Tamiang Layang , KP – Kunjungan Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Danrem 102 Panju Panjung Brigjen Purwo Sudaryanto bersama pejabat utama mengecek pos penyekatan di Pasar Panas, Kelurahan Taniran Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur.
“Pengecekan ini untuk memastikan posko pengamanan mudik di wilayah perbatasan Kalsel – Kalteng ini berjalan aman dan lancar,” kata Dedi di Tamiang Layang, Sabtu ( 15/5 )
Menurutnya, ada empat titik utama penyekatan yang menjadi prioritas di Kalteng dan salah satunya di Kabupaten Bartim yang menjadi pintu masuk wilayah Kalteng melalui jalur transportasi darat.
Dedi juga menjelaskan untuk jalur transportasi udara seperti di Bandar Udara Iskandar di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat dan Bandar Udara H Asan di Sampit Kotawaringin Timur sudah tutup, kecuali Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangkaraya.
“Secara otomatis akan menggunakan Bandar Udara di Banjarmasin dan akan memasuki wilayah Kalteng melalui jalur darat. Untuk ini pos penyekatan kiranya diperketat,” kata Dedi.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan, sesuai dengan arahan dari Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng dan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, maka pengetatan pada posko penyekatan akan diperketat.
“Pengetatan pada pos penyekatan d Pasar Panas Kelurahan Taniran akan diberlakukan,” kata Ampera.
Bupati Ampera juga menjelaskan bahwa kasus positif COVID-19 di Bartim mengalami penurunan yang cukup signifikan dan ada tiga kecamatan yang sudah menjadi zona hijau, enam kecamatan pink dan satu kecamatan zona oranye.
Ampera berpesan kepada seluruh anggota Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bartim, hingga kecamatan dan desa untuk terus mengawasi protokol kesehatan di wilayah masing-masing.
Dia juga menghimbau para anggota satgas hingga kepala desa untuk terus mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ( Prokes ) dalam setiap kegiatan supaya kasus COVID-19 bisa ditekan dan tidak ada lagi kasus baru,’Demikian Ampera. (vna/k-10)