Rantau, KP – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapin kembali mengadakan Pelatihan Berbasis Kompetensi UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Tapin. Rabu, (19/05/2021) kemarin.
Pelatihan berbasis kompentensi secara resmi dibuka oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin, H Masyraniansyah.
Turur hadir pada pembukaan Ketua DPRD Tapin, H. Yamani bersama kepala Dinas Ketenagakerjaan, Hj. Fauziah dan Balai Latihan Kerja Kabupaten Tapin.
Sambutan tertulis Bupati Tapin dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin, H Masyraniansyah mengatakan, atas nama pemerintah daerah mengapreseasi kegiatan pelatihan ini karena memperhatikan pemberdayaan dan keterampilan masyarakat di Kabupaten Tapin apalagi dalam suasana pandemi covid 19.
“Pelatihan menjahit dan pengoperasian komputer dasar ini sangat efisien karena memiliki manfaat yang berkelanjutan dan memungkinkan untuk menambah pendapatan masyarakat yang dapat membantu perekonomian keluarga,” ungkapnya.
Masyraniansyah juga mengapreseasi pihak dinas ketenagakerjaan yang telah mengadakan kegiatan pelatihan ini meski bukan program wajib dari pihak Kabupaten.
“Kegiatan pelatihan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat produktifitas dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Tapin,” katanya.
Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Tapin akan terus mendorong dengan sungguh-sungguh terutama yang berkaitan dengan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik hingga selesai. Sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat kedepannya,” katanya.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan selamat mengikuti pelatihan ini, semoga usai mengikuti pelatihan dapat menerapkan kembali dan dikembangkan sebagai modal untuk memulai usaha.
Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tapin, Hj. Fauziah melaporkan, kegiatan pelatihan berbasis kompentensi (PBK) digelar untuk tahap kedua yaitu pelatihan menjahit pakaian dengan mesin dan pelatihan pengoperasian komputer dasar.
“Sebanyak 64 orang mengikuti pelatihan ini, tidak hanya warga Tapin juga warga kabupaten Banjar, Hulu Sungai,” ungkapnya.
Dari 64 orang ini akan kita bagi jadi dua kelas. Karena paket pelatihannya ada empat dua paket menjahit dan dua paket pelatihan komputer dasar.
Sementara waktu pelaksanaan berlangsung selama 38 hari sejak dibukanya pelatihan.
Mudah-mudahan para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan seksama dan menjalankan apa yang diberikan insteuktur pelatih, sehingga kedepanya dapat membuka usaha baru sesuai yang dikutinya. (abd/K-6)