Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

ALFI/ILFA Kalsel Menolak Kenaikan Tarif Kebersihan Kontainer

×

ALFI/ILFA Kalsel Menolak Kenaikan Tarif Kebersihan Kontainer

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Terbitnya surat edaran dari pihak pelayaran yang menaikkan biaya Fright Cleanning dan Maintenance Container sebesar Rp200.000 untuk Kontainer Ukuran 20 FT dan Rp400.000 untuk Kontainer ukuran 40 FT, akhirnya menuai protes dan penolakan dari pengurus asosiasi logistik di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penolakan terhadap kenaikan biaya itu langsung disampaikan Ketua Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia/Indonesian Logististics And Forwaders Associantion (ALFI/ILFA) Provinsi Kalsel, Sauth Nathan Samosir.

Baca Koran

Ia mengaku, pihaknya menolak adanya kenaikan biaya Fright Cleanning dan Maintenance Container tersebut, lantaran sangat tinggi kenaikannya. Selain itu, Samsosir juga menganggap kenaikannya tidak jelas, tiba-tiba langsung muncul surat edaran dari pelayaran pusat di Jakarta.

“Intinya, kami dari pengurus asosiasi logistik di Kalsel menolak tarif cleaning yang akan diberlakukan di semua pelayaran. Baik itu dari Jakarta ke Banjarmasin atau Surabaya ke Banjarmasin, maupun ke seluruh Indonesia,” tegasnya, kepada awak media, Selasa.

Samosir menambahkan, penolakan terkait pemberlakuan tarif baru ini, lantaran imbasnya akan merugikan masyarakat secara menyeluruh. Seperti, akan memicu kenaikan harga barang-barang di kota Banjarmasin pada khususnya, dan kota/kabupaten lain pada umumnya.

“Awalnya, tarifnya cuma Rp50.000, sekarang menjadi Rp200.000. Ini berlaku se Indonesia. Jadi, kami ALFI/ILFA se- Indonesia menolak kenaikan ini,” tukasnya.

Dikatakannya, masing-masing DPW di provinsi lainnya juga akan berkirim surat kepada pelayaran. Perihal ini juga pihaknya sampaikan ke media, agar pemerintah pusat tahu, bahwa ada kenaikan tarif cleaning dari pihak pelayaran, yang dilakukan secara sepihak tanpa adanya sosialisasi atau pertemuan dengan asosiasi logistik.

Apalagi, lanjut Samosir, di tengah pandemi Covid-19 yang masih menghantui, usaha anggota ALFI/ILFA mengalami penurunan. Lantaran itu, pihaknya berharap jangan dibebani lagi dengan kenaikan biaya Fright Cleanning dan Maintenance Container.

Baca Juga :  Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025, Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah

“Karena itulah, pengurus DPW ALFI/ILFA Provinsi Kalsel mengirim surat kepada pihak pelayaran untuk menolak dan meninjau ulang kenaikan biaya tersebut,” imbuhnya. (opq/K-1)

Iklan
Iklan