Banjarmasin, KP – Hingga saat ini persentase penerima vaksin dari kategori warga lanjut usia (lansia) di Kota Banjarmasin masih menduduki angka terendah jika dibandingkan dengan target penerima vaksin lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi membeberkan, per tanggal 28 Mei 2021 saja, persentase dari target lansia ini baru mencapai 13,56%.
Padahal, jumlah warga lansia yang harus disuntik vaksin buatan Sinovac di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini sebanyak 55.720 orang.
“Masih banyak lansia kita yang harus bisa divaksin,” tegasnya saat ditemui awak media di lobi gedung Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (29/05) siang.
Menurutnya, minimal 80% lansia di Bumi Kayuh Baimbai ini harus sudah menerima vaksin untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok di lingkungan masyarakat.
Maka dari itu, pihaknya akan gencar mengejar capaian target vaksinasi untuk kategori tersebut dengan berbagai cara. Mulai dari menggandeng para pemuka agama, hingga melakukan gebyar vaksinasi.
“Memang agak sulit, karena rata-rata para lansia kita kekurangan akses untuk mendatangi lokasi vaksinasi. Tapi untuk itu kita tanggulangi dengan cara vaksinasi jemput bola,” imbuhnya.
Lantas, kapan Dinkes menyelesaikan target vaksinasi untuk lansia?
Terkait hal itu, pria dengan sapaan Machli tersebut menjelaskan, bahwa sampai saat ini Pemerintah tidak mematok sampai kapan program pemberian vaksin untuk target lansia dilaksanakan.
“yang jelas, kondisi ini masih jadi skala prioritas. Dalam satu bulan kebelakang masih kita utamakan pemberian vaksin kepada lansia, termasuk juga pelayan publik,” ujarnya.
Disamping itu, di peringatan Hari Lansia Nasional ke-25 yang jatuh pada Sabtu 29 Mei 2021 kemarin, pihaknya menggandeng sebanyak 50 lansia untuk bervaksin di Balai Kota.
Ia berharap seluruh lansia yang saat itu ikut bervaksin bisa menjadi agen untuk meningkatkan persentase capaian vaksinasi lansia di Banjarmasin.
“Kita melaksanakan vaksin untuk 50 lansia ini, kita harapkan di hari berikutnya kita masih bisa mengejar ketertinggalan ini,” ungkapnya.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin itu pun juga menghimbau bagi masyarakat umum juga bisa ikut bervaksin, namun dengan syarat membawa 2 lansia.
“Masyarakat umun boleh saja bervaksin, asal membawa dua orang lansia,” tutupnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Lansia tersebut, diantaranya penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat lansia dan penyerahan hadiah lomba kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL).
Bantuan langsung diserahkan oleh Pj Walikota Banjarmasin Akhmad Fydayeen, Plh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin H Mukhyar dan Plh Ketua DWP Kota Banjarmasin Hj Noormalena Waty, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.
Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga ada Lomba Lansia Tangguh tingkat Kota Banjarmasin yang dilaksanakan di Aula TP PKK Kota Banjarmasin. (Zak/KPO-1)