Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Banjar Terima Hibah Dua Jembatan Gantung

×

Banjar Terima Hibah Dua Jembatan Gantung

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 Klm Martapura HIBAH
HIBAH JEMBATAN - Pemkab Banjar diwakili Sekda Hilman menerima hibah jembatan Keliling Benteng dan Lobang Baru. (KP/Zaikiri)

Martapura, KP – Pemkab Banjar menerima hibah jembatan Keliling Benteng dan Lobang Baru dari Pemerintah Pusat.

Sekdakab HM Hilman mewakili Bupati, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel Syauqi Kamal dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Kalsel Tito Purnomo Ramadhani, menandatangani berita acara serah terima dan naskah perjanjian hibah jembatan Keliling Benteng dan Lobang Baru tersebut, di Aula Barakat Martapura, Rabu (2/6).

Kalimantan Post

Sekda Hilman mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih pihaknya atas hibah jembatan Keliling Benteng dan Lobang Baru tersebut yang merupakan akses satu-satunya.

“Terima kasih kepada pemerintah pusat yang hadir langsung untuk masyarakat Kabupaten Banjar pada level desa guna mengatasi masalah infrastruktur,” katanya.

Menurutnya ini berhubungan dengan aksesibilitas di wilayah Kabupaten Banjar yang dilintasi banyak sungai, baik sungai besar maupun kecil di 154 desa dari 290 desa/kelurahan yang sangat membutuhkan keberadaan jembatan.

”Fasilitas ini sangat mendukung kelancaran arus barang dan jasa untuk pertumbuhan ekonomi dan kegiatan masyarakat,” ujarnya.

Adapun jembatan yang dihibahkan berada di Desa Keliling Benteng Ulu, Kecamatan Martapura Barat serta di Desa Lobang Baru, Kecamatan Pengaron.

Syauqi Kamal sendiri memberi pesan mengenai pemeliharaannya. Yakni jenis jembatan gantung pejalan kaki kelas II, agak kaku jembatannya, namun lebih stabil kalau dilintasi, panjangnya 60 meter, lebarnya sekitar 1,8 meter dengan aset total Rp13.089.217.161,” jelasnya.

”Kami pesan untuk pemeliharaannya, karena dari baja biasanya bautnya cepat longgar akibat getaran,” pesannya.

Kalau berkarat, lanjutnya, agak kurang, karena bukan daerah laut, tapi tetap menjadi perhatian juga. Design sudah diperhitungkan dengan baik agar kecil kemungkinan tergerus banjir. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Komunitas Wasaka Boemi Putera Gelar Atur Dahar
Iklan
Iklan