Banjarmasin, KP – Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Tugiatno mengapresiasi dan rasa salutnya atas kinerja jajaran Polresta Banjarmasin yang berhasil mengungkap kasus peredaran gelap narkoba golongan I dengan jumlah barang bukti jenis sabu seberat 135 kilogram.
Tugit sapaan akrabnya mengatakan, peredaran narkoba sangatlah merugikan negara, utamanya generasi muda. Pihaknya pun sangat mengapresiasi kerja keras para aparat penegak hukum di tengah pandemi Covid-19 ini“Kami mengapresiasi kinerja kepolisian. Mereka bekerja maksimal mengungkap kasus peredaran narkotika yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” kata Tugiatno kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).
Ia mengatakan,, Banjarmasin sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Selatan kemungkinan memang menjadi daya tarik tersendiri dan dianggap para bandar narkoba sebagai pasar yang potensial untuk mengedarkan barang haram tersebut.
Oleh karena itu, ia pun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperang melawan narkoba. Tidak hanya melalui penegak hukum saja, tapi peran orang tua dan tokoh agama dinilai sangat perlu untuk membentengi para generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan narkotika.
“Harapannya tokoh agama menyisipkan dalam tausiahnya terkait bahaya akan barang haram itu,” ujarnya.
Politikus PDIP ini pun berharap, ada sanksi berat terhadap tersangka. Termasuk menangkap para bandar untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba. “Bandarnya yang harus dikejar,” tutupnya. (nid/K-3)