Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Wakil Ketua DPRD Dukung Interpreneur Muda

×

Wakil Ketua DPRD Dukung Interpreneur Muda

Sebarkan artikel ini

Banjarbaru, KP – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin mendukung interpreneur muda, yang berani berinovasi untuk mengembangkan usaha di bidang perikanan.

“Kita dukung interpreneur muda yang bergerak di bidang perikanan,” kata Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin usai mengunjungi salah satu kelompok budidaya ikan lele yang dikelola anak muda banua di RT 29, Sungai Abit, Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, Sabtu (19/6).

Baca Koran

Bang Dhin mengatakan, anak muda yang mau usaha budidaya ikan mesti diapresiasi, karena mereka melihat potensi perikanan di Kalsel sangat bagus.

“Ikan memiliki potensi pasar tersendiri di Kalsel, apalagi jenis ikan Haruan, Lele, Patin, Nila dan lainnya,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Selain akan menjaga harga pasar, budidaya ikan juga akan menyerap tenaga kerja.

“Apalagi saat ini, Ibukota negara bersebelahan dengan Kalsel, makanya anak muda mestinya sudah siap dengan potensi-potensi seperti itu dari sekarang,” ujar Bang Dhin.

Bang Dhin mengatakan, DPRD Kalsel siap menjembatani para anak muda yang mau berusaha, apalagi kini banyak pihak siap memberikan pembekalan untuk membantu bisnis tersebut.

ku mendukung inova

“Kita pasti mendukung, dan mengharapkan pemerintah mendengarkan masukan yang menjadi kendala dalam budi daya ikan,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Lebih lanjut diungkapkan, dari segi ekonomi sektor, inilah yang bisa menahan laju rontoknya perekonomian di masa Pandemi Covid-19.

Dari sisi pemerintah, Pemprov Kalsel kini memproyeksikan pertanian dan peternakan dalam RPJMD Kalsel juga kedepan.

Sementara Ketua Kelompok Pembudi Daya Ikan (Pokdakan) Mina Randung, Taufiq Hidayat megeluhkan terkait infrastruktur karena sangat sulit untuk membawa hasil panen ke luar.

“Koneksi-koneksi untuk pemasaran dengan skala besar dan harga jual petani yang rendah tentu menyulitkan peternak,” kata Taufiq. (lyn/K-1)

Baca Juga :  Gadai Emas di Pegadaian jadi Solusi untuk Bangkit dan Mandiri
Iklan
Iklan