Banjarbaru,KP-Sabtu (26/06/ 2021) Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono SE didampingi Ketua DPD BKPRMI Kota Banjarbaru Muhammad Ikhsan S Ag menghadiri sekaligus Membuka Acara Pelatihan Penguatan Mutu Pendidik Al Qur’an dengan Metode ‘Iqro’. Bertempat di Masjid Al Ishlah RO Ulin Loktabat Selatan Banjarbaru.
Tampak perwakilan Kemenag Kota Banjarbaru, jajaran pengurus BKPRMI Kota Banjarbaru dan para guru pengajar/pendidik Al Quran se Kota Banjarbaru.
Ketua DPD BKPRMI Kota Banjarbaru Muhammad Ikhsan S Ag menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Banjarbaru yang bisa berhadir sekaligus membuka Acara Pelatihan Penguatan Mutu Pendidik Al Quran dengan Metode ‘Iqro’. Peserta Pelatihan Penguatan Mutu Pendidik Al Quran dengan Metode ‘Iqro’ sebanyak ± 300 orang dan di bagi menjadi tiga, satu kali pelatihan sebanyak 100 orang, bertempat di Masjid Al Ishlah RO Ulin Loktabat Selatan Banjarbaru.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para guru-guru atau tenaga pedidikan Al Qur’an dapat meningkatkan kualitasnya dalam mengajarkan Al Qur’an dengan metode iqro ini. Dan kita juga membantu pemerintah dalam membentuk dan menyiapkan anak didik menjadi generasi Qur’ani.” ujar Ikhsan
Sementara itu Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono SE menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya, karena pada kesempatan ini dapat bertemu dengan para pahlawan peletak dasar pengetahuan dan pendidikan agama islam sejak usia dini.
“Selain mendapat berkah dan kian meneguhkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, semoga kehadiran kita di tempat ini, dapat semakin menguatkan ukhuwah islamiyah bagi kita semua. ” Ujar Wartono.
Pendidik Al Qur’an merupakan sebuah profesi yang luhur dan paling berjasa dalam melestarikan ayat-ayat Allah SWT. Melalui kegiatan mengajar ngaji seseorang telah memelihara Al Qur’an dan melalui guru ngajilah, umat islam sejak dini akan terdidik bagaimana cara membaca Al Qur’an yang baik dan benar.
Dan melalui kegiatan tersebut kita harapkan dapat menciptakan guru Al Qur’an yang berkualitas, mendapatkan bekal ilmu dalam mengajarkan Al Qur’an dengan metode “Iqro”, membekali guru dengan ilmu metode mengajar Al Qur’an secara profesional dan menyenangkan, sehingga dapat membangun generasi Qur’ani Kota Banjarbaru yang berkarakter dan unggul.
Selain itu keberadaan para guru Al Qur’an menjadi salah satu faktor pendukung utama yang mampu meningkatkan kualitas para kalifah, dan diharapkan para guru Al Qur’an inilah yang akan menelurkan qori/qori’ah yang berkualitas.
” Dan orang yang belajar al-qur’an dan mengajarkannya bagi orang lain akan mendapatkan kemuliaan dan kebaikan hidup di dunia maupun akhirat.” tambahnya.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono juga mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banjarbaru atas terlaksananya kegiatan pada hari ini.
“Semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat sering dilaksanakan sehingga dapat membekali banyak guru-guru Al Qur’an dan juga meningkatkan kualitas para guru Al Qur’an di Kota Banjarbaru.” Pungkasnya. (dev/K-3)