Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Cukup Diminati, Bisnis Aquascape Bertahan di Tengah Pandemi

×

Cukup Diminati, Bisnis Aquascape Bertahan di Tengah Pandemi

Sebarkan artikel ini
8 3klm minat
BERTAHAN - Di tengah pandemi covid-19, bisnis aquascape ternyata masih tetap bertahan, walaupun penjualannya tak seramai ketika sebelum wabah virus Corona melanda. (KP/Opiq)

Banjarmasin, KP – Aquascape merupakan salah satu hoby yang akhir-akhir ini digemari banyak orang, khususnya bagi mereka yang suka melihat keindahan kehidupan ikan dalam sebuah aquarium.

Diperlukan keahlian khusus untuk membuat sebuah aquascape, seperti mengatur tanaman, air, batu, karang, kayu dan elemen lainnya di dalam sebuah aquarium. Tak hanya memelihara ikan, tapi juga merawat semua komponen yang ada didalam aquarium tersebut.

Baca Koran

Karena sekarang ini peminatnya cukup banyak, hoby yang satu ini juga bisa dijadikan sebagai ladang bisnis baru yang tidak kalah menarik dari pada bisnis lainnya.

Bahkan, di tengah pandemi covid-19, bisnis aquascape ternyata masih tetap bertahan, walaupun penjualannya tak seramai ketika sebelum wabah virus Corona melanda.

“Alhamdulillah, orang yang minta buatkan aquascape ada saja. Lumayan lah, dalam sebulan bisa 2 sampai 5 buah orang yang order ke tempat saya,” tutur Wawan Daytona, seorang pembuat aquascape kepada Kalimantan Post, beberpa hari lalu.

“Harganya bervariasi, mulai Rp 1 jutaan sampai puluhan juta. Tergantung ukuran aquariumnya dan tingkat kesulitan serta isi aquascapenya apa saja,” jelas pemilik Humaira Aquascape Design ini.

Menurutnya, dalam hal pembuatan aqusacape, konsumen juga bisa memilih tema atau model apa yang diinginkannya. Karena, dari tema ini akan menjadi acuan untuk menerapkan hardscape dan tanaman yang harus digunakan.

Wawan melanjutkan, seni untuk membuat replika keindahan alam dalam sebuah aquarium yang sdh di isi dengan air ini, tidak hanya sebatas pemadangan biota bawah laut, kadang tema atau inspirasi yang didapatkan bisa dari alam terbuka seperti padang rumput, pegunungan, sungai, dan lain sebagainya.

“Tema aquascape itu macam-macam, ada yang konsepnya Natural Style, Iwagumi Style, Ducth Style, Waterfall Style dan tema Paludarium Aquascape,” beber warga Handil Bakti, Komplek Puri Awanis 2 No.104 ini.

Baca Juga :  Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025, Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah

Untuk langkah awal pembuatan dasar, lanjut Wawan, isinya meliputi rumah bacteri, bacteri stater, pupuk dasar, pasir/soil, hardsacpe batuan atau kayu, dan planting tanaman aquascape.

“Setelah semua itu dikerjakan, baru kita pilih jenis ikan yang akan kita taruh dalam aquascape. Harga ikannya juga bervariasi, mulai Rp 2 ribuan hingga ratusan ribu. Biasanya, yang jadi favorit itu ikan neon tetra dan udang aquascape. Jenis itu paling dicari-cari penghoby aquascape,” ujar Wawan, yang menekuni bisnis aquascape sejak tahun 2015.

Ia menambahkan, untuk jenis tanamannya, yang paling diminati jenis moss-mossan dan tanaman low lainya, karena mudah tumbuh dan perawatannya pun cukup mudah.

“Untuk perawatan, biasanya 1 minggu 1 kali water change, diganti 30% dari debit air. Terus tambah air baru dan cuci filter. Jika ada tanaman yang terlalu lebat, kita triming atau dipotong,” pungkasnya. (opq/K-1)

Iklan
Iklan