Banjarmasin, KP – Kebiasaan masyarakat yang sering membuang jeroan atau organ dalam hewan kurban ke aliran sungai menjadi PR tersendiri bagi kebersihan kota yang dikenal dengan julukan Kota Seribu Sungai ini.
Hal itu menjadi perhatian oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Saat ditemui awak media, orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini secara tegas meminta kepada masyarakat yang jadi panitia kurban agar tidak membuang jeroan hewan kurban ke sungai.
Bukan tanpa alasan, permintaan itu diutarakannya agar selalu menjaga kebersihan sungai. Mengingat masih adanya warga yang membuang bekas penyembelihannya ke sungai.
“Saya tidak ingin melihat ada jeroan yang hanyut di aliran sungai, apalagi sampai ke depan Balai Kota,” tegasnya belum lama tadi.
Hal itu diungkapkannya lantaran di tahun kemarin ia masih melihat adanya karung yang berisikan jeroan sisa hewan kurban.
“Jaga kondisi sungai kita, jangan sampai tercemar. Kemudian jeroan sisa-sisa, itu jangan dibuang di sungai. Kita minta lebih baik dikubur di dalam tanah,” tandasnya.
Karena itu, ia telah memerintahkan jajarannya dalam hal ini yakni Dinas Lingkungan Hidup untuk menyiagakan armada pengangkut sampah, untuk menanggulangi sampah bekas kurban.
“Kalaupun nanti minta DLH untuk membersihkan, sampaikan saja. Kita siapkan, tapi jangan dibuang ke sungai,” tegasbya lagi.
Disamping itu, pria dengan sapaan Ibnu itu juga menghimbau agar masyarakat selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) saat pelaksanaan ibadah Idul Adha dan kurban.
“Kalau di masjid itu tetap jaga jarak, kalau di lapangan itu tetap di ruangan terbuka sesuai kebijakan nasional,” pintanya.
Selain itu, Ibnu turut menghimbau masyarakat akan kebersihan lingkungan. Mengingat, saat ini kota Banjarmasin merupakan Kota dengan pelarangan penggunaan kantong plastik.
“Tetap berlakukan bakul purun demi mengurangi kantong plastik. Kalau bisa diantar saja kerumah saja oleh panitia. Daripada antrian pakai kartu membuat kerumunan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia pun turut menghimbau agar dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban agar panitia pelaksana juga menerapkan prokes.
“Saya pesan juga dengan panitia kurbang, tolong tetap pakai masker dan menerapkan prokes saat pelaksanaan kurban, agar terhindar dari resiko paparab Covid-19,” pesannya. (Zak/KPO-1)