Banjarbaru – Ratusan warga Banjarbaru nampak antusias mendatangi gedung Bina Satri Banjarbaru, Sabtu pagi (17/07/2021).
Mereka berbondong-bondong untuk mendapatkan program Vaksinasi Massal Gartis dari Pemerintah kota Banjarbaru.
Berdasarkan informasi sedikitnya ada 1000 dosis vaksin yang sudah disediakan dalam Vaksinasi massal kali ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru H. Rizana Mirza, SH, M.Kes berterima kasih dan mengapresiasi minat masyarakat untuk datang bervaksin guna mencegah penularan virus Covid-19 di Banjarbaru.
“Kita mengadakan Vaksinasi masal di gedung bina satria kita alokasi 1000 dosis vaksin dan Alhamdulillah sudah terpenuhi. Kemarin pendaftarannya kita sebar di Puskesmas-Puskesmas yang ada di Banjarbaru. Dan kami juga mohon maaf kepada masyarakat yang belum berkesempatan agar bisa bersabar untuk menunggu putaran selanjutnya, yang jelas silahkan masyarakat Banjarbaru setelah ini mendaftar untuk bervaksin di 22 Fakes kita yang sudah kita siapkan. Entah itu di Puskesmas maupun RS Pemerintah & Swasta,” terang H. Rizana Mirza, SH, M.Kes.
Sementara itu, Nasoha warga Banjarbaru sangat menyambut baik program Vaksin ini. Ia mengaku antusias untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Antusias sekali saya untuk melawan pandemi. Kita tau ada vaksin massal dari ketua RT. Kalau rasa habis vaksin pastinya berbeda beda tapi saya ngga takut suntik. Ayo masyarakat yang lain kita bervaksin untuk melawan virus,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga nampak Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin bersama Forkopimda Banjarbaru yang turut memantau kegiatan Vaksinasi Massal yang digelar kali ini. Ia Membeberkan sedikitnya sudah ada 72.930 dosis Vaksin yang diberikan ke masyarakat.
“Sekarang sudah 72.930 dosis yang sudah tersalurkan memang ini baru sekitar 30% dari jumlah penduduk Banjarbaru yang mencapai sekitar 253.000 penduduk. Harapan kita sampai September nanti setidaknya 70% masyarakat kita sudah divaksin,” harapnya.
Sementara itu, bagi warga Banjarbaru yang belum berkesempatan vaksin pada hari ini agar bisa secepatnya kembali mendaftar di 22 Faskes yang sudah disedikan baik itu Puskesmas maupun RS Pemerintah atau Swasta. (vin/K-3)