Banjarmasin sebagai kota besar berimbas pada pesatnya pembangunan mengharuskan Pemko secara terencana mengutamakan skala prioritas memprogram perbaikan infrastruktur
BANJARMASIN, KP – Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, M Isnaeni meminta agar Pemko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) segera merealisasikan pekerjaan proyek infrastruktur yang saat ini dirasakan menuntut segera dilakukan perbaikan.
Masalahnya, karena masih banyak infrastruktur seperti jalan dan jembatan di kota ini yang menuntut perhatian pihak Pemko Banjarmasin.
Apalagi ketika terjadi musibah banjir awal pertengahan Januari lalu, banyak jalan atau jembatan dan sejumlah infrastruktur lainya di kota ini yang mengalami kerusakan.
” Terutama di wilayah pinggiran akibat dampak banjir beberapa waktu lalu,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Isnaeni.
Dihubungi {KP} Minggu (1/8/2021) sebelumnya ia mengatakan komisi III sudah sering kali mengingatkan pihak Pemko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memprogramkan perbaikan jalan, titian atau jembatan yang dalam kondisi rusak parah agar dijadikan skala prioritas.
Terutama lanjutnya, kerusakan jalan jembatan atau yang berada di kawasan pinggiran yang kini masih banyak belum tersentuh.” Seperti jalan titian Antasan Bondan di Kelurahan Mantuil dan Titian Murung Selong, Kelurahan Sungai Lulut. Kecamatan Banjarmasin Timur, dan Jalan Tanjung Berkat. Kelurahan Teluk Tiram,” ujarnya
Kembali ia menandaskan perbaikan infrastruktur di daerah pinggiran selama ini masih banyak yang belum tersentuh.
Disadari tandas Isnaeni, Banjarmasin sebagai kota besar berimbas pada pesatnya pembangunan di berbagai sektor mengharuskan Pemko Banjarmasin secara terencana dengan mengutamakan skala prioritas memprogram perbaikan infrastruktur dengan skala prioritas.
Sebelumnya diberitakan, banjir di awal tahun 2021 ini dan menimpa sejumlah daerah di Kalimantan Selatan, termasuk Kota Banjarmasin tidak hanya berdampak bagi warga.
Selain merusak sejumlah fasilitas umum dan rumah warga, banjir yang merendam hampir selama selama dua pekan ini juga berdampak pada sejumlah ruas jalan di Kota Banjarmasin.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, mencatat setidaknya ada 46 ruas jalan yang rusak akibat terendam genangan banjir.
Dari total sejumlah titik kerusakan jalan itu seperti di Banjarmasin Utara, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan. Kerusakan jalan dari kategori ringan, sedang sampai rusak berat.
Musibah banjir juga berdampak pada rusaknya 40 fasilitas pendidikan SDN dan 1 SMPN di kota ini. (nid/k-3)