Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Janda Anak Dua Ditemukan Gantung Diri

×

Janda Anak Dua Ditemukan Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
5 Gantung diri 4kllm
EVAKUASI – Jasad Yulianti saat dievakuasi tim relawan dari rumahnya ke RSUD Ulin Banjarmasin. (KP/Andui)

Adik mendiang berteriak histeris melihat jasad kakaknya ditemukan tergantung

MARTAPURA, KP – Seorang janda anak dua bernama Yulianti (30), ditemukan dalam keadaan gantung diri dalam kamar rumahnya di Jalan Tatah Belayung Baru Komplek Mutia I Blok D Kabupaten Banjar, Senin (20/9), sekitar pukul 09.00 WITA.

Kalimantan Post

Jasadnya ditemukan tergantung dengan menggunakan tali tambang putih untuk ayunan di kamar nomor 2. Kejadian ini telah menggegerkan warga.

Berawal saat sang adik, Mayah mengunjungi rumah korban, namun mencium bau menyengat dari dalam rumah, kemudian dia langsung memanggil kakaknya Anita dan saudara lainnya untuk mencari asal bau tersebut.

Ternyata bau tersebut berasal dari dalam kamar yang ditempati korban.

Setelah di panggil-panggil, korban tidak menjawab, lalu pintu kamar dibuka paksa dan ternyata korban yang memakai baju kaos putih dan celana pendek hitam motif putih sudah posisi tergantung dalam keadaan meninggal dunia.

Adik mendiang terkejut dan spontan berteriak histeris melihat jasad kakaknya ditemukan dalam kondisi sudah tergantung.

Lalu warga pun langsung menghubungi anggota Polsek Kertak Hanyar.

Tak lama menerima laporan tersebut sejumlah anggota Polsek Kertak Hanyar dipimpin langsung Kanit Reskrim, Ipda Bambang Watno SH, bersama Tim Identifikasi Polres Banjar, langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).

Selanjutnya, atas perintah kepolisian jasad tersebut dievakuasi oleh tim relawan ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Salah satu keluarga korban Nengsih (18), menuturkan, baru datang ke rumah korban. Saat itu ia minta ditemani adik korban Maya (23), guna mencari rumah yang dijual.

Dikatakannya, di rumah korban tersebut banyak yang ikut nginap. Lalu, kecurigaan muncul, karena korban sudah tak ke luar dari kamarnya selama tiga hari.

Baca Juga :  Sepasang Kekasih Ditangkap Sembunyikan 14,4 Gram Sabu dalam Bungkus Biskuit

“Kecurigaan kami ini sudah tiga hari kenapa korban tak ke luar dari rumahnya, kami pun mencium bau tak sedap dari kamar korban,” bebernya.

Ia melanjutkan, atas inisiatif bersama pintu kamar korban lalu dibuka. “Memang kamar korban tak dikunci, akan tetapi pintunya dihalangi dengan lemari pakaian,” ujarnya.

Saat berhasil membuka pintu, terlihat Yulianti sudah dalam keadaan membengkak dengan keadaan tergantung. “Lalu saya meminta bantuan kepada warga sekitar,” ujarnya.

Maya mengatakan, terakhir bertemu korban, Sabtu (18/9) sore. Waktu itu korban sempat teleponan sana anaknya yang ikut sama mantan suaminya. Sedangkan anak satunya ikut sama korban.

“Selepas itu korban mengangkat meja tukang yang ada di luar rumah untuk dimasukkan ke dalam kamarnya. Saya tidak curiga waktu itu,” jelasnya.

Sementara Kapolsek Kertak Hanyar, Iptu Agung Kristanto SH MH, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.

“Anggota masih mendalami kasus ini dengan menyita beberapa barang bukti berupa satu unit {[Handphone]} [Hp] dan seutas tali menggantung leher korban,” sebutnya.

Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji, mengatakan

hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh luar korban, juga tidak dilakukan otopsi terhadap mayat berdasarkan surat pernyataan keluarga

”Diperkirakan korban meninggal dunia lebih dari 48 jam,” kata Suwarji. (fik/wan-K-4)

Iklan
Iklan