Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Kawasan Siring Dilonggarkan, Sektor Perekonomian Menggeliat Lagi

×

Kawasan Siring Dilonggarkan, Sektor Perekonomian Menggeliat Lagi

Sebarkan artikel ini
8 4klm 12
GELIAT EKONOMI - Kawasan Siring 0 Km, Siring Menara Pandang, hingga Siring Patung Bekantan, Banjarmasin terlihat ramai dikunjungi pengunjung, Minggu (26/9) pagi. Sektor perekonomian mulai menggeliat, terlihat dari banyaknya transaksi jual beli di pusat keramaian publik tersebut. (KP/Opiq)

Begitu pula, aktivitas susur sungai dengan meggunakan kelotok, juga telah dibuka untuk umum, meski dengan kapasitas penumpang yang dibatasi.
Sejumlah kelotok hilir mudik membawa wisatawan dengan beberapa rute pilihan. Seperti ke Kampung Hijau, Kampung Biru, Museum Wasaka, Pulau Kembang, dan rute lainnya.

BANJARMASIN, KP – Kawasan Siring 0 Km, Siring Menara Pandang, hingga Siring Patung Bekantan, Banjarmasin terlihat ramai dikunjungi pengunjung, Minggu (26/9) pagi kemarin.

Baca Koran

Tak hanya itu, pedagang makanan dan minuman, serta beberapa pedagang asongan lainnya juga tampak berjejer rapi menawarkan dagangannya.

Dilonggarkannya kawasan wisata publik ini untuk didatangi, tentu menjadi angin segar bagi orang-orang yang penghasilannya bergantung pada tingkat kunjungan wisatawan yang ingin berakhir pekan.

Misalnya, usaha kelotok wisata susur sungai, pedagang makanan dan minuman, pedagang asongan, juru parkir, arena permainan anak dan sektor usaha lainnya.

Seperti dikatakan Abdullah, juru parkir di halaman Menara Pandang. Sepengetahuannya, kawasan wisata di sepanjang Siring Tendean ini sudah mulai dibuka.

“Katanya, sudah ada izin. Makanya hari ini terlihat pedagang dan pengunjung banyak yang datang,” ujarnya, saat dibincangi Kalimantan Post.

Ia mengaku, jika kondisi seperti ini bisa terus dipertahankan, tentunya akan membangkitkan geliat perekonomian setelah sekian lama terpuruk lantaran pandemi Covid-19 berkepanjangan.

“Alhamdulillah, hari ini banyak yang datang. Kebetulan pas akhir pekan. Parkiran juga lumayan terisi penuh. Mudah-mudahan bisa seperti ini terus,” ungkapnya.

Begitu pula, aktivitas susur sungai dengan meggunakan kelotok, juga telah dibuka untuk umum, meski dengan kapasitas penumpang yang dibatasi.

Sejumlah kelotok hilir mudik membawa wisatawan dengan beberapa rute pilihan. Seperti ke Kampung Hijau, Kampung Biru, Museum Wasaka, Pulau Kembang, dan rute lainnya.

Baca Juga :  Tiga Produk Emas Alami Kenaikan, Ada Tembus ke Rp2,024 Juta/Gram

Sebelumnya, Walikota Ibnu Sina pernah mengatakan, tepat pada perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-495, pada tanggal 24 September 2021, lokasi destinasi wisata andalan bakal dibuka bagi publik.

“Lokasi wisata yang akan dibuka adalah Kuin Kacil (kawasan Jembatan Bromo) dan lokasi wisata Siring Menara Pandang,” ucap Ibnu Sina kepada awak media di Rumah Alam Sungai Andai Banjarmasin, Selasa (21/9) lalu.

Hanya saja, beber Ibnu Sina, saat ini Banjarmasin masih dalam status PPKM level 4, maka saat operasional nanti, kedua lokasi wisata tersebut akan memberlakukan aturan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Mungkin setelah Hari Jadi Banjarmasin akan dibuka, tapi tetap dengan prokes. Hanya diizinkan 25 persen pengunjung dari kapasitas yang ada,” ucapnya.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah petugas dari Kepolisian dan Satpol PP Banjarmasin tersebar di beberapa titik, untuk mengingatkan pengunjung yang tak menggunakan masker atau ada yang berkerumun. (opq/K-1)

Iklan
Iklan