Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Barito Kuala

Maulid Di Sei Punggu, Wabup Ajak Masyarakat Bervaksin

×

Maulid Di Sei Punggu, Wabup Ajak Masyarakat Bervaksin

Sebarkan artikel ini
hal 11 Batola 1 3 klm
WABUP BATOLA – H Rahmadian Noor bersama Habib Hanafi selaku pemberi Tausyiah pada Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Sei Punggu. (KP/Ist)

Marabahan, KP – Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor menghadiri peringatan Maulid Muhammad SAW di Desa Sungai Punggu Baru Kecamatan Anjir Muara, Rabu (13/10/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Mesjid Nurussalam ini juga dihadiri Sekcam Anjir Muara, para anggota forkopimcam seperti Danramil dan Kapolsek.

Baca Koran

Peringatan maulid yang menghadirkan penceramah Habib Ahmad Hanafi Hariri Bahasyim ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menjaga jarak, mengenakan masker dan mencuci tangan pakai sabun.

Masyarakat tampak gembira mengikuti jalannya peringatan setelah di tahun sebelumnya ditiadakan lantaran pandemi Covid-19.

Wabup Rahmadian Noor bersyukur Batola telah berada di status PPKM Level 2 sehingga kegiatan-kegiatan keagamaan dapat dilaksanakan kendati terbatas dan menerapkan prokes.

“Penurunan status ini berkat tingginya angka vaksinasi covid-19 di Barito Kuala,” ungkap wabup.

Ia menghimbau masyarakat agar segera mendaftarkan diri untuk divaksin melalui puskesmas maupun kades masing-masing.

“Saya berharap nanti pada akhir tahun 2021 masyarakat Batola sudah 50 persen divaksin,” harapnya.

Wabup yang akrap disapa pak Rahmadi ini juga menyampaikan pada perayaan maulid seperti sekarang memberikan kesempatan masyarakat yang bersilaturahmi sepanjang memperhatikan prokes.

Sementara itu, penceramah Habib Hanafi dalam tausyiahnya mengurai tentang pentingnya memuliakan Nabi Besar Muhammad SAW. Sehingga menjadi panggilan hati setiap ummat Rasullullah untuk merayakan hari kelahiran manusia kesayangan Allah SWT.

“Bahkan Allah dalam hadist qudsi menyatakan menciptakan dunia karena hadirnya Rasullullah SAW,” paparnya.

Karenanya Habib Hanafi menegaskan jangan sampai ada prilaku, perkataan, bahkan terbersit hati anggapan jika perayaan maulid ini tidak penting.

“Perayaan maulid adalah bentuk rasa syukur dan penghargaan kita atas lahirnya baginda Rasulullah SAW,” pungkasnya. (ang/K-6)

Iklan
Iklan