Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Volume Sampah Siring Tendean Meningkat

×

Volume Sampah Siring Tendean Meningkat

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Tumpukan sampah yang berserakan di kawasan Wisata Siring di Jalan Piere Tendean, Banjarmasin saat ini tengah ramai disoroti warga.

Pasalnya, sampah yang mayoritas berbahan plastik tersebut terlihat merupakan sisa bungkus atau tempat makanan yang dijual pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut.

Baca Koran

Dari pantauan di lapangan, Senin (25/10) pagi, sekitar pukul 9.30 WITA, sampah itu masih terlihat masih menumpuk di setiap sudut Siring Jalan Piere Tendean.

Namun tak berapa lama petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin datang untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut dengan menggunakan satu unit mobil bak jenis pick-up.

Mereka mulai mengangkut tumpukan bungkus makanan tersebut mulai dari sisi Jembatan Dewi. Namun baru satu titik, bak mobil tersebut sudah hampir penuh dengan sampah.

Saat dibincangi, salah satu petugas kebersihan DLH Banjarmasin, Ibramsyah mengatakan, sampah di kawasan wisata andalan Kota Banjarmasin itu mengalami peningkatan volume.

Menurutnya, hal itu diakibatkan warga yang berbondong-bondong datang ke siring untuk berwisata pada hari minggu.

“Ini sampah dari pengunjung siring yang tidak bertanggung jawab dengan jajanan yang mereka beli dari pedagang di sekitar kawasan Siring,” ucapnya.

Ibramsyah menilai, penambahan volume sampah tersebut merupakan imbas dari acara Festival Budaya Pasar Terapung yang dilaksanakan di siring seberangnya yakni Siring 0 kilometer.

“Melihat diseberang sudah kembali normal, warga juga memadati wisata Siring Jalan Tendean ini. Makanya jumlah sampah disini meningkat dibandingkan minggu-minggu sebelumnya,” bebernya.

Benar saja, ia mengaku di akhir pekan sebelumnya, pihaknya hanya memerlukan satu buah mobil pick-up, namun di hari ini ia terpaksa harus menambah armada untuk mengangkut sisa sampah yang masih tertinggal di sekitar kawasan siring.

Baca Juga :  Puncak Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Banjarmasin Gelar Upacara dan Syukuran

“Tidak cukup satu, ini mau datang lagi satu pick-up untuk mengangkut sampah di kawasan Menara Pandang,” ujarnya.

Melihat kondisi itu, pihaknya pun akan menurunkan satu unit truk untuk mengangkut semua sampah di kawasan wisata tersebut di setiap akhir pekan.

Selain dari pengunjung, ia membeberkan penambahan volume sampah juga dikarenakan adanya oknum warga yang tinggal di sekitar Siring Piere Tendean yang ikut membuang sampah di sana.

“Padahal sudah kami pasang spanduk peringatan dari DLH bahwa dilarang keras membuang sampah di Kawasan Wisata Siring. Tapi mereka (oknum warga) tetap bebal membuang sampah di sana,” tukasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Mukhyar meminta agar kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan harus ditingkatkan.

“Saya yakin, bak sampah yang disediakan di kawasan sana kosong. Karena pengunjung banyak yang malas memasukkan sampah ke tempatnya, malah ditumpuk di luar atau di sampingnya,” tukas Mukhyar.

Selain itu, pihaknya juga meminta event organizer (EO) yang menyelenggarakan kegiatan di lokasi seharusnya juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan.

“Pihak EO pun juga harus menjaga, kalau tidak mampu membersihkan sendiri bisa menugaskan petugas kebersihan yang bertugas di sana,” ujarnya.

“Pihak Disbudpar pun juga harus memfollow agar kebersihan lingkungan Kawasan Wisata bisa terjaga,” tegasnya.

Sementara itu, saat awak media mencoba mengkonfirmasi kondisi tersebut kepada Kepala UPT Siring Menara Pandang, Naziza enggan menjawab pertanyaan wartawan.

“Nanti aja ya, besok,” ujarnya singkat sambil meninggalkan wartawan di lobi Balai Kota. (Zak/K-3)

Iklan
Iklan