Banjarbaru,KP- Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, mencangkan Kampung Literasi di Guntung Manggis yang merupakan bagian dari Program Bantuan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kursus, Koordinator Fungsi Keaksaraan dan Budaya Baca, Kemendikbudristek, Senin (08/11/2021)
Aditya Mufti Ariffin menyampaikan bahwa acara pencanangan Kampung Literasi Guntung Manggis, sebagai bentuk apresiasi semangat dan kreatifitas para penggiat literasi dalam upaya meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat.
Literasi dalam konteks ini bukan hanya masalah bagaimana suatu bangsa bebas dari buta aksara, melainkan juga yang lebih penting, bagaimana warga bangsa memiliki kecakapan hidup agar mampu bersaing dan bersanding dengan bangsa lain untuk menciptakan kesetaraan dan kesejahteraan bersama.
Dengan kata lain, bangsa dengan budaya literasi tinggi menunjukkan kemampuan bangsa tersebut berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif, sehingga dapat memenangi persaingan global.
” Sebagai bangsa yang besar, kita harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan hidup abad ke- 21, melalui pendidikan yang terintegrasi, mulai dari keluarga, sekolah, sampai dengan masyarakat.”ujar Aditya
Dengan minat baca yang tinggi, didukung dengan ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau, akan mendorong pembiasaan membaca dan menulis, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Untuk membangun budaya literasi pada seluruh ranah pendidikan, yang mencakup keluarga, sekolah, dan masyarakat, sejak tahun 2016 kementerian pendidikan dan kebudayaan menggiatkan gerakan literasi daerah sebagai bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti.
Salah satu upayanya adalah pencanangan kampung literasi, yang bertujuan memberikan layanan pengetahuan informasi dan ketrampilan kepada masyarakat, sehingga memiliki kecakapan dan wawasan yang luas dan keterampilan yang memadai. Serta untuk menyediakan fasilitas layanan informasi dan pengetahuan di jalur pendidikan nonformal bagi masyarakat.
“Diharapkan dengan meluasnya informasi kepada masyarakat tentang kampung literasi, akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangannya ke depan, untuk meningkatkan aktivitas pemenuhan pendidikan dan pembelajaran masyarakat,” lanjutnya (Dev/K-3)