Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Kubah Habib Basirih Terendam Banjir

×

Kubah Habib Basirih Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini
IMG 20211110 WA0008 scaled

Banjarmasin, KP – Banjir ROB yang terjadi di Kota Banjarmasin beberapa hari kebelakang rupanya tidak hanya merendam jalanan dan pemukiman warga.

Pasalnya, dari pantauan awak media, banjir yang terjadi akibat terjadinya fase pasang tinggi permukaan Sungai Martapura itu juga sampai merendam kubah makam Habib Hamid Bin Abbas Al-Bahasyim atau yang dikenal sebagai Habib Basirih.

Baca Koran

Di kawasan wisata religi yang berlokasi di Jalan Keramat Basirih, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat itu terendam cukup parah dengan ketinggian sebetis orang dewasa.

Bahkan, saat awak media mencoba mendatangi ke lokasi, ketinggian air sampai membuat mesin sepeda motor matic yang dipakai wartawan terendam dan hampir mogok. Kondisi itu terjadi pada Rabu (10/11) dini hari sekitar pukul 1.25 WITA.

Tidak hanya itu, air pasang juga sampai masuk ke dalam Kubah Habib Basirih. Padahal kubah makam ulama ternama di Bumi Lambung Mangkurat ini sudah diberi pembatas di setiap sisi dan pintu masuknya.

Benar saja, kondisi tersebut terjadi lantaran lokasi Kubah Habib Basirih yang tepat berada di tepi Sungai Martapura.

Rudi, Salah seorang Relawan Al-Muhajirin, yang saat itu tengah sibuk menimba air dari dalam kubah sekaligus membersihkan lantai dari endapan lumpur menceritakan, kondisi air pasang ini sudah beberapa hari terjadi.

“Naiknya air tadi jam 23.30 Wita. Namun ini ada penurunan sedikit, jadi relawan melakukan pembersihan di Kubah,” ungkapnya.

Menurutnya, ketinggian air pasang setiap malamnya bervariasi. Namun malam tadi ujarnya, ketinggian air termasuk cukup tinggi.

“Untuk malam ini sampai kedalam Kubah sudah. Sebelumnya tidak pernah sampai kedalam. Jadi ini cukup tinggi,” bebernya.

Karena itu, ia menghimbau bagi para peziarah yang berasal dari Banjarmasin maupun luar Banjarmasin untuk melaksanakan ziarah di Kubah Habib Basirih pada siang hari.

Baca Juga :  Jemaah Kloter Pertama Debarkasi Banjarmasin Pulang dengan Jumlah Utuh

“Karena jam 10 malam biasanya air akan naik,” himbaunya.

Banjir akibat pasang tinggi air sungai ini tidak hanya merendam kawasan Kelurahan Basirih. Pasalnya berdasarkan data BPBD Kota Banjarmasin yang diterima Kalimantan Post, luapan air sungai juga merendam 11 wilayah lainnya.

Kawasan Kecamatan Banjarmasin Barat yakni Jl.Jafri Zam-zam, Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian air dari 20-30 cm, Jl.Pembangunan Ujung, Kel. Kuin Cerucuk dengan ketinggian air 40 cm, Jl.Kuin, Kelurahan Kuin Selatan dengan ketinggian air dari 20-30 cm.

Masih di Banjarmasin Barat yakni kawasan Jl.Simpang Anem, Kelurahan Belitung Utara dengan ketinggian air dari 30-40 cm, Jl.Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian air dari 20-30 cm, Jl.Sutoyo S Gg.20, Kelurahan Teluk Dalam, dengan ketinggian air dari 30-40 cm, dan Jl.Belitung Gg.Tunas Baru, Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian air dari 20-40 cm

Dikawasan Banjarmasin Tengah yakni Jl.Rawasari Komp. Citra Sari, Kelurahan Teluk Dalam, dengan ketinggian air dari 20-30 cm.

Kemudian, di Kecamatan Banjarmasin Selatan yakni di Jl.9 Oktober, Kelurahan Pekauman dengan ketinggian air dari 20-30 cm, Jl.Kelayan B, Kelurahan Kelayan Timur dengan ketinggian air dari 20-30 cm.

Terakhir di Kecamatan Banjarmasin Utara yakni di Jl.Pangeran, Kelurahan Pangeran, dengan ketinggian air dari 20-30 cm.

Sebelumnya, Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Fahruraji mengatakan, kondisi ini akan dialami hingga 3 hari kedepan.

“Dan kemungkinan prediksinya agak tinggi dan bervariatif. Kalau perhitungannya bisa 3 hari kedepan,” ungkapnya saat ditemui awak media di Kantor BPBD Kota Banjarmasin, Selasa, (9/11) tadi.

Ia mengatakan, air pasang rob ini sering terjadi di pertengahan bulan, dan pengaruh gravitasi bulan.

Diketahui, dari hasil pemantauan pihaknya, air pasang diperkirakan akan terus naik hingga beberapa hari kedepan.

Baca Juga :  Isak Tangis Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji di Masjid Jami Banjarmasin

Naiknya debit air sungai itu pun, pihaknya menghimbau agar warga agar selalu siaga. Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiagakan armada air yang akan digunakan jika diperlukan dalam menghadapi banjir. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan