Banjarmasin, KP – Ketua Pengprov PSTI (Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia) Provinsi Kalimantan Selatan, H Puar Junaidi, mengharapkan agar Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota, memberikan perhatian terhadap pembinaan olahraga sepak takraw di daerah mereka.
‘’Sepak Takraw merupakan olahraga tradisional Indonesia yang telah mendunia, sehingga selayaknya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah, dengan memfasilitasi kegiatan cabor tersebut, yang relative tidak terlalu mahal dibandingkan cabor lainnya,’’ kata Puar Junaidi, melalui Ketua Pelaksana Kejurpov, Zaenal Abidin yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PSTI Kalsel.
Pihaknya pun mengharapkan pembinaan sepak takraw di Kabupaten/Kota semakin diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Tim sepak takraw Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sukses meraih gelar juara umum di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sepak Takraw Kalsel 2021.
Kepastian tersebut diperoleh setelah tim HSS menaklukkan Kotabaru di babak final kategori putra kelahiran 1996, dalam laga yang dihelat di gedung SKB Mulawarman Banjarmasin pada Selasa (30/11/2021).
Kotabaru yang diperkuat atlet PON yakni Haerul Fahmi mampu unggul lebih dulu di set pertama. Tetapi tim HSS mampu bangkit dan memenangkan dua set setelahnya sehingga berhasil mengunci gelar dengan skor 13-21, 21-10 dan 21-18.
Kabupaten HSS keluar sebagai juara umum dengan raihan dua medali emas dan tiga perunggu, unggul atas tim Kotabaru di tempat kedua dengan satu medali emas dan satu medali perak.
Pelatih tim takraw Kabupaten HSS, Ahmad mengaku puas atas pencapaian anak didiknya sehingga berhasil meraih dua medali emas.
Menurutnya, strategi khusus yang diterapkan pada set kedua dan ketiga berjalan dengan baik sehingga mampu mendulang kemenangan.
“Kunci keberhasilan kami yaitu mendelay permainan yaitu bermain bertahan dan mengatur tempo dengan bola-bola lambat, Alhamdulillah bisa mencapai hasil maksimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad mengutarakan bahwa hasil di Kejurprov ini akan menjadi bekal dan evaluasi untuk lebih memantapkan diri menghadapi ajang Porprov 2022.
Sedangkan pelatih tim takraw Kotabaru, Naharuddin menyatakan bahwa dirinya tetap mengapresiasi perjuangan anak didiknya.
“Alhamdulillah kedua tim yang kami ikutsertakan ke Kejurprov semuanya lolos ke final, bahwa salah satunya juara yakni kategori putra 2004,” ujarnya.
Ia pun menyoroti kekalahan tim senior putra diakibatkan faktor lapangan.Tetapi menurutnya itu tidaklah menjadi alasan, justru kekalahan tersebut menjadi motivasi bagi timnya untuk bangkit di ajang berikutnya yakni Porprov 2022.
“Yang paling utama, kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus PSTI, Dispora dan Koni Kabupaten Kotabaru atas dukungannya, target kami berikutnya yakni juara di Porprov 2022 di HSS,” pungkasnya.
“Bibit-bibit atlet takraw Kalsel sudah bagus, semoga pemerintah daerah membantu dalam pembinaan atlet berkelanjutan dan intensif,” ucapnya.
Kejurprov Sepak Takraw Kalsel berlangsung pada 27 hingga 30 November 2021.
Ajang ini mempertandingkan empat kategori yakni putra dan putri kelahiran 1996 beserta kelahiran 2004. (nets/nfr/k-9)