Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Selatan

Wagub dan Bupati Naiki Lanting Hari Jadi ke-71 HSS

×

Wagub dan Bupati Naiki Lanting Hari Jadi ke-71 HSS

Sebarkan artikel ini
hal 12 HSS 3 klm 3
TARIAN - Pembukaan puncak peringatan hari jadi ke-71 Kabupaten HSS. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menyelenggarakan puncak peringatan hari jadi ke-71, Jumat (3/12/2021) di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan dengan undangan terbatas dan protokol kesehatan ketat.

Kegiatan dibuka dengan persembahan tarian kreasi, yakni Tari Pilah Paring oleh Sanggar Karamunting binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS.

Kalimantan Post

Pada momen akhir tarian, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin, diajak menaiki properti berupa lanting yang dimodifikasi menggunakan roda agar bisa dijalankan. Di sisi sebelahnya, juga diikuti Bupati Achmad Fikry.

Penata Tari Febri Wulandari mengungkapkan, tarian tersebut terinspirasi dari budaya masyarakat terutama masyarakat Loksado dan sekitarnya.

Bambu atau masyarakat menyebutnya paring, dirakit menjadi perahu yang biasa disebut lanting. Hal itu dijadikan transportasi sungai, untuk menjual hasil hutan menuju daerah hilir yakni Kota Kandangan dan sekitarnya. Bahkan, bambunya bisa dijadikan untuk membuat kuliner atau masakan khas.

Febri menerangkan, pihaknya mempersiapkan penampilan itu sekitar sebulan.

Dalam penampilan itu sebutnya, melibatkan sebanyak 40 penari dan 15 penata musik.

Bupati HSS Achmad Fikry mengaku bersyukur, puncak perayaan hari jadi ke-71 tahun Kabupaten HSS berjalan lancar, dengan dihadiri Wakil Gubernur beserta isteri.

Bupati Achmad Fikry menjelaskan, tagline Banua Rakat Banua Babarkat bermakna keberhasilan kinerja pembangunan di Kabupaten HSS.

“Hal itu berkat pelaksanaan program yang terintegrasi pada semua sektor, dan didukung kerjasama seluruh pemangku kepentingan dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan yang hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ucapnya.

Ia menyampaikan permohonan maaf, jika ada usulan pembangunan masyarakat yang masih belum terlaksana, karena kondisi pandemi yang mengharuskan terjadinya refocussing anggaran untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19. (tor/K-6)

Baca Juga :  Wabup: Jamaah Haul Datu Daha Terus Meningkat Tiap Tahun
Iklan
Iklan