Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Banjir Roh Tak Separah Prediksi

×

Banjir Roh Tak Separah Prediksi

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm Banjar Roh
TAK PARAH - Banjir rob yang terjadi di kawasan Komplek DPR, Jalan Jafri Zam-zam tak separah awal Januari. (KP/Zakiri)

Padahal sebelumnya pada rentang tanggal tersebut ada potensi air pasang dengan ketinggian pasang maksimum dari 2,5 meter hingga 3 meter

BANJARMASIN, KP – Prediksi Stasiun Meteorologi Syamsuddin Noor Banjarmasin, yang memprakirakan bahwa akan terjadi potensi banjir rob pada tanggal 18-22 Desember ini rupanya tidak begitu berdampak di Kota Banjarmasin.

Baca Koran

Padahal sebelumnya pada rentang tanggal tersebut ada potensi air pasang dengan ketinggian pasang maksimum dari 2,5 meter hingga 3 meter.

Bahkan masyarakat yang berada di dataran rendah dan daerah pesisir dihimbau untuk mengungsi sementara waktu jika tidak ingin mengalami banjir rob di rumah masing-masing.

Namun bersyukur, ancaman itu sepertinya tidak begitu membuat permukaan air di seputaran Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini meningkat drastis seperti yang terjadi di awal Desember.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahruraji mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sejak 18 sampai tadi malam, ketinggian air di Sungai Martapura masih aman.

“Memang ada beberapa wilayah yang terendam. Namun tidak separah awal bulan Desember tadi,” ucapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (20/12) sore.

Pasalnya, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan tadi malam sejak Minggu (19/12) pukul 22.46 sampai dengan Senin (20/12) pukul 8.00 WITA , Raji membeberkan hanya tiga wilayah yang merasakan dampak akibat fenomena air pasang ini.

Luapan air sungai merendam wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah dan Sebagian wilayah Banjarmasin Utara.

Suntik lokasinya sendiri seperti Jalan Banua Anyar, Kelurahan Pemurus Baru, Kec. Banjarmasin Selatan yang terendam dengan ketinggian ketinggian air berkisar dari 5-10 cm.

Kemudian, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat dengan ketinggian air 10-15 cm. Dan ini juga berdampak pada ketinggian air di kawasan Jalan Komplek DPR.

Baca Juga :  HBDI EXPO IDI Banjarmasin Meriah, Membantu Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Lalu, banjir rob juga menggenangi kawasan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, dengan ketinggian air 10-30 cm.

Sebelumnya, pada Sabtu (18/12) malam, BPBD hanya mencatat satu kawasan yang terendam hanya satu titik saja, yakni kawasan Komplek DPR, Jalan Jafri Zam-zam, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Benar saja, jika melihat data berdasarkan pengamatan yang dilakukan BOBD di pintu air Masjid Sabilal dan di Sampibg Markas BPBD, ketinggian air yang terjadi pada tadi malam mencapai 145 cm di atas permukaan laut.

“Kalau normalnya itu 120 cm. Memang ada kenaikan air, tapi tidak sampai masuk ke rumah seperti minggu kemarin,” ujarnya.

Selain itu, ia menilai intensitas pasang tinggi yang terjadi juga lebih cepat surut dibandingkan banjir rob sebelumnya.”Mulai pasang sekitar jam 9 sampai 10 malam. Kemudian pukul 1 sudah mulai berangsur surut,” imbuhnya.

Selain itu, ia mengklaim bahwa berkurangnya dampak banjir rob kali ini juga dikarenakan sudah mulai bergeraknya Satgas Kebersihan di masing-masing kelurahan untuk mengembalikan fungsi sungai.

“Yaa sama-sama kita berdoa semoga prediksi yabg dikeluarkan sebelumnya tidak terjadi,” pungkasnya. (Zak/K-3)

Iklan
Iklan