Martapura, KP – Bupati H Saidi Mansyur mengatakan, tantangan dihadapi pengusaha dan dunia usaha pada masa pandemi Covid-19, tidak mudah, karena saat ini semua mengalami krisis kesehatan sekaligus perekonomian.
“Pandemi Covid-19 ini membuat pengusaha muda harus berpikir kreatif dan terus berinovasi agar tetap mampu bertahan,” katanya saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-6 Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Banjar, di Mahligai Sultan Adam Martapura, kemarin.
Menurutnya, kader HIPMI pasti bisa membalik tantangan ini menjadi sebuah peluang untuk berkembang guna mendorong pemulihan ekonomi, seiring percepatan vaksinasi, stimulus kebijakan dan pemulihan kegiatan usaha secara bertahap.
”Saya juga berharap HIPMI Banjar dapat mendorong sinergitas antara pengusaha muda dengan Pemkab yang tercantum dalam visi MANIS (Maju, Mandiri dan Agamis). Di dalamnya ada misi yang mengambil dari kata maju, yakni peningkatan ekonomi berkualitas berbasis kerakyatan,” tandasnya.
Dia juga minta HIPMI ikut berperan mendorong percepatan investasi, membantu memajukan pengusaha lokal dan pelaku UMKM agar mereka bisa mengembangkan produknya serta membantu dalam menyerap tenaga kerja lokal.
”Sehingga mendorong kemajuan perekonomian di Kabupaten Banjar,” harapnya.
Plt Ketua Umum BPC HIPMI Banjar Wahyudi Rifani mengapresiasi semua stakeholder, khususnya Pemkab Banjar yang memberikan dukungan dan binaan kepada HIPMI.
Kepada pengurus baru dia berharap bisa mengembangkan HIPMI ke arah lebih baik, bermanfaat bagi daerah dan memiliki banyak program untuk membentuk kader-kader pengusaha militan dan handal.
”Muscab ini memilih Ketua Umum baru yang akan memimpin 3 tahun kedepan, dengan jabatan hanya satu periode,” katanya.
Hadir Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Ketua Umum BPD HIPMI Kalsel Rendi Ahmadi Noor Supit, Dewan Kehormatan HIPMI Provinsi, Kepala Kantor Bank Kalsel Martapura Iwan serta Dewan Pembina dan Pengurus HIPMI Banjar. (Wan/K-3)
