Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Aditya Ciptakan One Village One Product Untuk Tinggalkan Ekonomi Warga

×

Aditya Ciptakan One Village One Product Untuk Tinggalkan Ekonomi Warga

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 Klm BJB 1 1
KAMPUNG PURUN- Pesona Kampung Purun kian terlihat dan warga yang sebelumnya sporadis mengayam purun dan menjualnya sendiri ke Martapura, mulai dikumpulan dalam sebuah kelompok. (KP/Devi)

Banjarbaru,KP- Nama Kampung Purun sudah tidak asing lagi bagi khalayak umum. Kampung yang oleh , Pemerintahan Kota (Pemko) Banjarbaru dimotori aparatur Kelurahan Palam menetapkannya sebagai salah satu destinasi wisata dalam kerangka pengembangan wisata bertajuk kampung tematik sejak tahun 2016.

Sejak itu, pesona Kampung Purun kian terlihat. Warga yang sebelumnya sporadis mengayam purun dan menjualnya sendiri ke Martapura, mulai dikumpulan dalam sebuah kelompok. Saat ini bahkan ada beberapa kelompok perajin. Di antaranya; Galoeh Tjempaka, Al Firdaus, dan Galoeh Banjar.”

Baca Koran

Kreasi purun yang dihasilkan juga kian beragam. Dari yang semula berupa tikar dan bakul, menjadi banyak varian. Di antaranya; tas, topi, tempat botol, dompet, hingga baki. Mendukung pengembangan kreasi purun, kelompok perajin dibantu alat tumbuk mekanis. Karena sebelumnya, proses menumbuk masih dilakukan warga dengan cara tradisional.

Menurut Maimunah, perajin lainnya di Kampung Purun Palam, produk purun warga Palam kini tak hanya menyasar pasar lokal di Kalimantan Selatan. Pemasarannya kini hingga pulau Jawa dan Bali. Bahkan hingga luar negeri. “Irak, Turki, dan Eropa,” ujarnya

Mengeskpose potensi Kampung Purun terus dilakukan Pemko Banjarbaru yang kini di bawah kemepimpinan Wali Kota/Wakil Wali Kota, HM Aditya Mufti Ariffin – Wartono. Teranyar Kampung Purun Palam diresmikan sebagai objek One Village One Product (OVOP) pekan terakhir Desember 2021 lalu.

Seperti diketahui, OVOP merupakan program yang dikembangkan oleh Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Industri di Jepang pada era1980-an. Program ini memiliki tujuan untuk memberdayakan daerah-daerah minimal memiliki satu produk khas dengan kualitas ekspor. (Dev/K-3)

Baca Juga :  Bibit Pohon Ucapan Selamat untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Akan Ditanam di Taman Kehati
Iklan
Iklan