Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Harga Telur Ayam Ras Berangsur Turun, Cabai dan Sayuran Masih Mahal

×

Harga Telur Ayam Ras Berangsur Turun, Cabai dan Sayuran Masih Mahal

Sebarkan artikel ini
8 4klm
MASIH TINGGI - Pasca Nataru, harga telur ayam ras berangsur-angsur mulai turun. Tapi, komoditas lainnya seperti cabai dan sayur-sayuran masih tinggi. (KP/Opiq)

“Lumayan mahal harga sayuran, Apalagi cabai rawit, tadi beli harganya masih Rp130 ribu sekilonya. Kalau ayam ras masih cukup stabil harganya, paling naiknya sedikit saja,” beber Dedy.

BANJARMASIN, KP – Harga cabai rawit di pasar tradisional Banjarmasin terpantau masih tinggi, seperti cabai rawit yang berada di harga Rp130 ribu per kilogram (kg). Sebelumnya, harga normal cabai rawit dikisaran Rp 60 ribu per kg.

Baca Koran

Pedagang cabai di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, Sidi mengatakan, kenaikan harga cabai yang terjadi sejak berberapa pekan belakangan, lantaran minimnya pasokan dari petani di Kalsel maupun dari Jawa.

“Pasokan cabai berkurang, karena hasil panen petani tidak maksimal. Yang saya tau daerah pemasok seperti Kandangan dan Barabai sempat terendam banjir,” ungkap Sidi, Kamis (7/1/2022).

Selain cabai rawit, beberapa jenis cabai lain juga masih mahal, seperti cabai tiung Rp90 ribu per kg, sebelumnya Rp70 ribu, cabai merah besar dari harga Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kg.

Sedangkan cabai merah keriting yang sebelumnya Rp55 ribu per kilogram, turun menjadi Rp50 ribu per kilogram, cabai hijau besar turun dari harga Rp 30 ribu menjadi Rp 28 ribu per kg.

Beberapa komoditas lain, seperti tomat juga naik dari Rp7 ribu menjadi Rp13 ribu per kg, kubis dari Rp6 ribu menjadi Rp8 ribu per kg, bawang prei dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu per kg.

Selain itu, wortel yang sebelumnya Rp11 ribu menjadi Rp13 ribu per kg, kentang dari Rp13 ribu menjadi Rp16 ribu per kg dan bawang bombai dari Rp15 ribu menjadi Rp25 ribu per kg.

Salah seorang pedagang makanan di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin, Dedy, juga menuturkan, harga sayur-sayuran di pasar tradisional masih tinggi pasca Nataru.

Baca Juga :  Dislautkan Kalsel Dorong Ekspor Komoditas Perikanan Lewat Misi Dagang Internasional 2025

“Lumayan mahal harga sayuran, Apalagi cabai rawit, tadi beli harganya masih Rp130 ribu sekilonya. Kalau ayam ras masih cukup stabil harganya, paling naiknya sedikit saja,” beber Dedy.

Sementara, untuk jenis komoditas lainnya, seperti telur ayam ras terpantau mulai turun harga. Saat jelang Nataru, komoditas ini mencapai Rp32 ribu per kg di tingkat eceran. Namun, dalam beberapa hari terakhir mulai berangsur turun.

“Iya, setelah momen Natal dan Tahun Baru harga telur mulai turun. Sebelumnya Rp32 ribu, lalu turun jadi Rp30 ribu, sampai hari ini harganya Rp29 ribu per kg untuk eceran,” ungkap Mayang, pedagang sembako di kawasan Jalan Sungai Miai Banjarmasin.

“Biasanya memang seperti itu, setelah Nataru harga sebagian bahan kebutuhan pokok turun harganya. Waktu natalan dan tahun baruan kan banyak acara jadi harga naik,” tambahnya lagi. (opq/K-1)

Iklan
Iklan