Martapura, KP – Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, diterjang banjir akibat hujan deras diiringi meluapnya air Sungai Riam Kiwa, Selasa (11/1). Kondisi terparah berada di kawasan Desa Rantau Nangka.
Dikonfirmasi, Camat Sungai Pinang Hadariah SP membenarkan kondisi obyektif tersebut. Diungkapkannya, air pada saat banjir mencapai lutut orang dewasa, tepatnya di poros jalan Rantau Nangka menuju Sumber Harapan.
”Bahkan di wilayah pemukiman, air sudah mencapai sepinggang orang dewasa,” katanya saat dihubungi KP via telepon seluler.
Adapun akibat banjir tersebut, yang terdampak berada di RT 01 sebanyak 30 unit rumah dengan 90 jiwa, kemudian RT 02 ada 23 rumah 60 jiwa dan RT 03 menimpa 95 rumah 400 jiwa.
”Jadi total keseluruhan yang terdampak banjir di Rantau Nangka 148 buah rumah dengan 550 jiwa,” ungkapnya.
Camat menjelaskan, banjir tersebut disebabkan hujan lebat mulai dini hari sekitar pukul 01.00 WITA hingga subuh. Adapun asal air yang berkontribusi berasal dari kawasan Kahelaan, Paramasan, Angkipih dan Belimbing.
”Kondisi banjir tersebut menyebabkan ada sebagian warga mengungsi. Para relawan membantu evakuasi mereka menggunakan perahu karet, karena banyak yang terjebak banjir, tidak bisa keluar rumah,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengharap bantuan dari BPBD, terutama soal logistik. Berharap pula banjir tidak berlangsung lama dan cepat surut kembali. Banjir ini menurut informasi warga adalah yang terbesar di Rantau Nangka.
”Banjir tersebut juga bisa berkontribusi dan berpotensi mengakibatkan banjir di hilir sungai, seperti di Sungai Pinang, Pengaron dan Martapura,” pungkasnya. (Wan/K-3)