Paringin, KP – Mengawali awal tahun baru 2022, Bupati Balangan H Abdul Hadi lantik dan merotasi setidaknya ada 25 pejabat administrator eselon III, 13 pejabat administrator eselon IV, 11 pejabat fungsional, 1 pengawas dan 36 kepala sekolah, pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan
Acara pelantikan tersebut berlangsung di Griya Mayang Maurai komp Garuda Maharam, Jumat (21/01/2022) kemarin.
Dalam sambutannya, Bupati menyebutkan, pejabat di kabupaten Balangan mesti memiliki konsep yang dinamis dan terus mempersiapkan diri untuk berubah ke arah yang lebih baik. Saat ini Balangan tengah menuju perubahan yang lebih baik.
“Saya berharap kepada pejabat yang dilantik hari ini untuk memiliki konsep kerja yang dinamis dan lebih profesiaonal. Jangan jadikan pekerjaan sebagai beban apalagi mengeluh terus menerus, jabatan ini hanya sebuah amanah yang harus di laksanakan,” ujar Bupati.
Sejak awal kepemimpinan, tegas Abdul Hadi peta kekuatan aparatur selalu di monitor dan di evaluasi. Sehingga jika ada kekurangan, maka akan segera dikoreksi.
Karena sedikit banyak, hasil evaluasi itu turut melatar belakangi penyusunan komposisi pejabat yang dilantik pada hari ini.
“Evaluasi tentu akan terus kita lakukan, dan rotasi yang kita lakukan murni atas dasar kinerja dari pejabat yang bersangkutan,” ucapnya lagi
“Adapun pejabat yang sudah bagus kinerjanya di instansi terdahulu, hari ini kita geser ke instansi lain, dengan harapan di instansi barunya bisa memberikan perubahan yang baik,” harapnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Balangan berpesan, segeralah lakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun dengan atasan.
Kemudian, perlu kita sadari bahwa tugas pelayanan bukanlah pekerjaan mudah, apalagi kebutuhan dan kepentingan masyarakat semakin meningkat dan beragam. Oleh karena itu, segera pelajari dan pahami tupoksi serta lingkungan kerja masing-masing secara cepat dan akurat sehingga proses adaptasi pegawai berjalan secara cepat pula. Juga tingkatkan motivasi dan semangat kerja, sehingga tugas-tugas yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik.
Didalam sambutannya Bupati H Abdul Hadi menyatakan adanya laporan jual beli jabatan.
“Maaf, kami tidak ada atau tidak pernah melakukan jual beli jabatan,” tegas bupati.
Karenanya diminta kepada seluruh pejabat eselon II hingga IV untuk membuat surat pernyataan bahwa mereka menduduki jabatan ini tidak mengeluarkan uang sedikit pun. (srd/K-6)