Sudah saatnya Kota Banjarmasin memiliki mall yang memasarkan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat.
BANJARMASIN, KP – Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Abdul Rasyid Ridha berharap, seluruh pusat perbelanjaan seperti mall memberikan ruang untuk produk olahan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Bahkan selain mall, sudah saatnya Pemko memiliki pusat perbelanjaan tersendiri yang secara khusus menjual berbagai produk olahan UMKM,” kata Abdul Rasyid Ridha
Kepada KP, Jumat (28/1/2022), ia mengatakan, terkait memiliki pusat perbelanjaan yang menjual produk UMKM, Pemko bisa memanfaatkan pasar milik sendiri.
Seperti, pusat perbelanjaan Sentra Antasari, yang memiliki banyak kios atau toko yang masih kosong dan tidak lagi ditempati pedagang
“Daripada terbengkalai, lebih baik dimanfaatkan untuk pengembangan UMKM dalam memasarkan produknya,” ujarnya.
Menurut anggota dewan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, hingga saat ini Kota Banjarmasin belum tersedia tempat usaha atau sentral yang secara khusus menjual dan memperkenalkan produk UMKM.
Padahal, menurut data pelaku UMKM di Kota Banjarmasin jumlahnya lebih dari 3.000 usaha.
“Walikota harus memikirkan masalah ini, karena salah satu kendala yang dihadapi UMKM adalah kesulitan dalam memasarkan produknya,” tandas anggota komisi membidangi masalah keuangan dan ekonomi ini.
Ia mengungkapkan, pandemi Covid-19 cukup berdampak pada sektor perekonomian dan tidak sedikit pelaku UMKM kesulitan mengembangkan usahanya.
Untuk itu, pemerintah harus hadir membina dan mengembangkan usaha UMKM agar mereka bisa tetap bertahan, termasuk dalam memberikan bantuan permodalan.
“Peningkatan pembinaan dan pengembangan usaha UMKM ini telah dijanjikan Walikota Ibnu Sina dalam melanjutkan visi-misinya pada periode kedua memimpin Kota Banjarmasin,” tutup Abdul Rasyid Ridha. (nid/K-7)