Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Saderi Tewas Bersimbah Darah

×

Saderi Tewas Bersimbah Darah

Sebarkan artikel ini
5 tewas 4klm
TERGELETAK – Korban Saderi alias Dungkup saat tergelatak bersimbah darah di lokasi kejadian. (KP/Ary)

tersangka RA menyerahkan diri pada Minggu (6/2) sekitar pukul 08.20 Wita

BARABAI, KP – Warga Desa Tembok Bahalang Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) gempar. Pasalnya ada laki-laki tersungkur bersimbah darah di pinggir jalan desa setempat, Sabtu (5/2) sekitar pukul 16.00 WITA.

Baca Koran

Pria itu bernama Saderi alias Dungkup (40), warga Desa Banua Rantau Rt. 005 Rw. 003 Kecamatan BAS HST.

Rupanya petani itu diduga dihabisi RA (24), yang juga petani, warga Desa Nateh Rt. 005 Rw. 002 Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten HST.

Pada kasus ini, barang bukti yang berhasil diamankan, yakni satu lembar baju kaos warna krem yang ada bercak darahnya, satu senjata tajam jenis parang lengkap dengan kompangnya.

Humas polres HST Aipda M Husaini menuturkan, pihaknya berawal menerima laporan dari adik korban pada Minggu (6/2) sekitar pukul 08.00 Wita.

Beranjak dari laporan itu, Kapolsek BAS bersama Kasat Reskrim Polres HST, Kanit Reskrim Polsek BAS dan angota Buser Sat Reskrim Polres HST berkordinasi dengan orang tua pelaku bersama kepala Desa Nateh Kecamatan Batang Alai Timur HST.

Selepas itu, tersangka RA menyerahkan diri pada Minggu (6/2) sekitar pukul 08.20 Wita.

“Tersangka diantar oleh kepala desa bersama perangkat desa Nateh,” katanya.

Bahkan, sekitar pukul 10.00 Wita, barang bukti satu bilah senjata tajam yang dipergunakan dan sempat dibuang di hutan desa Nateh oleh tersangka, juga ditemukan.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Antoni Silalahi menuturka, insiden maut ini dipicu, pada saat tersangka minum gajah (Alkohol campuran) di warung Hasna di Desa Tembok Bahalang, korban meludahi minuman pelaku yang terletak di atas meja warung.

Bahkan korban mengambil uang sebesar Rp20 ribu milik tersangka untuk membayar minuman korban.

Selanjutnya, pemilik warung menyuruh korban pulang. Bersamaan korban pulang, tersangka juga ikut pergi meninggalkan warung.

Rupanya tersangka sambil membawa parang dan bertemu dengan korban di lokasi kejadian. Tersangka pun langsung membacok korban berkali-kali.

Akibatnya, korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian belakang kepala, lengan kiri, kaki kanan dan di bagian perut.

Setelah melakukan penganiayaan pelaku langsung melarikan diri.

Sementara, korban sempat dilarikan ke RSUD H Damanhuri Barabai. Namun, setelah dilakukan tindakan medis korban dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (5/2) sekitar 17.45 Wita. (ary/K-4)

Baca Juga :  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut Jaksa KPK Selama 7 Tahun Penjara
Iklan
Iklan