Kandangan, KP – Forum silaturahmi isteri pejabat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), menggelar acara peringatan isra mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriah, Rabu (9/2/2022) pagi di Rumah Pintar Sehati, Jalan Anggrek Kandangan.
Acara dihadiri isteri Bupati HSS Isnaniah, isteri Wakil Bupati Srie Astuti, dan para isteri pejabat perangkat daerah lingkup Pemkab HSS.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Sri Astuti yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan menjelaskan, forum silaturrahmi merupakan acara rutin yang dilaksanakan tiga bulan sekali.
Jumlah anggota sebanyak 42 orang yang terdiri atas isteri para pejabat lingkup Pemkab HSS.
?”Kegiatan silaturrahmi ini selalu kita laksanakan untuk mempererat silaturrahmi antara isteri bupati, isteri wakil bupati dengan istri-istri pejabat lainnya, sebagai bentuk urun rembug bersama guna memberikan dukungan terhadap tugas suami, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” jelasnya.
Dijelaskannya, forum itu juga sebagai wadah bertukar pikiran dan pemikiran antar para anggota, yang dikemas dalam berbagai kegiatan seperti kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial yang diharapkan mampu berkontribusi positif bagi Kabupaten HSS.
Ketua TP PKK Kabupaten HSS Isnaniah mengatakan, peringatan isra dan mikraj Nabi Besar Muhammad SAW yang dikemas dalam bingkai silaturrahmi itu, selaras dengan visi Kabupaten HSS untuk mewujudkan masyarakat yang agamis, sejahtera dunia dan akhirat.
Isnaniah berpesan, peringatan isra mikraj menjadi pengingat untuk dapat berubah ke arah yang lebih baik lagi. Yakni sengan menjalankan peran sebagai pendukung bagi suami, agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh pepatah, dibalik kesuksesan seorang laki-laki, terdapat peran seorang wanita yang mendukungnya,” tutur isteri Bupati Achmad Fikry itu.
Ia menuturkan, peristiwa isra mikraj mengandung hikmah yang selalu relevan dalam kehidupan saat ini, baik sebagai seorang wanita, seorang istri, seorang ibu, maupun sebagai masyarakat yang mendambakan kesejahteraan dan kebahagiaan.
“Karena dalam peristiwa isra mikraj tersebut, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan tentang beberapa golongan wanita yang dimasukkan ke dalam neraka,” tuturnya.
Ia berharap, semua senantiasa dapat menjauhi sifat tercela yang berkaitan dengan posisi sebagai wanita dan ibu rumah tangga.
Peringatan isra mikraj yang dikemas dalam bingkai silaturahmi itu, diawali dengan pembacaan maulid habsyi yang dibawakan grup Assundusiyyah dari Durian Sumur Kandangan.
Sedangkan untuk tausiah seputar hikmah peringatan isra mikraj, disampaikan oleh Ustad Fahrianor atau yang akrab disapa dengan Guru Fahri. (tor/K-6)