Banjarmasin, KP – Mulai Senin dini hari sejak pukul 03.00 Wita hingga Senin pukul 22.00 Wita curah hujan di Banjarmasin cukup tinggi. Bahkan hujan yang hampir terjadi seharian karena begitu terang satu jam kembali hujan membuat sejumlah ruas jalan di Kota Banjarmasin terendam.
Bahkan diperkirakan hujan panas yang semakin hari bertambah diperkirakan akan terjadi hingga bulan depan, curah hujan dengan intensitas tinggi diprediksi bakal terus mengguyur di kota Banjarmasin. Karena itulah diharapkan semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan.
Meski intensitas hujan cukup tinggi tetapi hampir tak ada angin kencang sehingga tampak aman, namun demikian diharapkan semua warga meningkatkan kewaspaan khususnya jika hujan tiba hingga reda kembali.
“Terus terang memang diprediksi oleh BMKG untuk periode Maret dan April itu cenderung curah hujan bulan ini lebih tinggi daripada Februari,” ucap Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahruraji kepada awak medi, Senin (07/03).
Ia menuturkan, kondisi ini tidak hanya terjadi di Kota Banjarmasin saja. Melainkan juga daerah lain di Kalimantan Selatan.
“Makanya, secara umum Kalsel termasuk Kota Banjarmasin masih masuk dalam daftar zona kuning untuk resiko kebencanaan seperti banjir, longsor dan angin puting beliung,” ungkapnya.
Namun demikian, Ia menyatakan hanya dua ancaman bencana alam yang wajib diwaspadai di Banjarmasin. Yakni angin ribut atau puting beliung dan banjir.
Apalagi di dua daerah yang lokasinya berdekatan dengan Kota Banjarmasin sudah terjadi bencana. Misalnya angin puting beliung di daerah Sungai Tabuk fan Marabahan. Kemudian banjir di wilayah Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut.
“Anomali cuaca ini kan terkadang bisa kita baca, kadang tidak. Kalau hujan yang terus-menerus tinggi dan durasinya panjang, ya kemungkinan banjir bisa terjadi,” ungkapnya. (vin/K-3)














