Ketum KONI Pusat, Letjen TNI Pur Marciano Norman melantik kepengurusan KONI Kalsel periode 2021-2025 yang kembali dinakhodai HM Bambang Heri Purnama.
Banjarmasin, KP – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat Letjen TNI Pur Marciano Norman resmi melantik HM Bambang Hari Purnama sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Selatan untuk periode 2021—2025.
Pelantikan dan pengukuhan kepengurusan KONI Kalsel sebanyak 55 orang tersebut dilaksanakan di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Selasa (15/3/2022).
Pelantikan itu dihadiri Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin dan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel H Hermansyah dan para pengurus KONI kabupaten/kota serta para pengurus cabang olahraga lainnya di Kalsel.
Ketua KONI Kalsel Bambang Hari Purnama menyatakan komitmennya meningkatkan prestasi olahraga daerah, khususnya menyiapkan para atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024.
Yang terdekat ini, ujar dia, menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel 2022 di Hulu Sungai Selatan (HSS). Agenda lainnya untuk pembinaan prestasi para atlet dari mengikuti kejuaraan provinsi hingga nasional.
Tentunya untuk mendukung ini bisa sukses, kata Bambang yang juga sebagai anggota DPR RI ini, tentunya peranan semua pihak sangat diharapkan, khususnya dukungan dari pemerintah provinsi.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, karena pembinaan atlet untuk berprestasi ini harus serius dilaksanakan bersamaan,” ujarnya.
Karenanya, dia pun berharap juga pemerintah provinsi memberikan dukungan anggaran yang maksimal pula bagi pembinaan atlet ini, harap Bambang HP.
Ketua KONI Pusat Letjen TNI Pur Marciano Norman, meminta KONI Kalsel untuk makin serius melakukan pembinaan atlet hingga bisa menciptakan banyak atlet untuk nasional.
Apalagi sudah dibuat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), di mana Kalsel masuk dari 11 provinsi di Indonesia yang terpilih untuk melaksanakan itu.
Sebagaimana diketaui ada 14 cabang olahraga yang jadi fokus pelaksanaan DBON tersebut, diantaranya, bulu tangkis, angkat besi, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo dan pencak silat.
“Karena cabang olahraga ini untuk Olimpiade, moga ada atlet Kalsel ada nantinya yang mewakili tanah air,” ujarnya.
Ketua KONI Pusat meyakini banyak bibit-bibit atlet muda Kalsel yang bisa berprestasi di tingkat nasional jika dibina dan dilatih dengan baik.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin menyampaikan sambutan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, meminta KONI Kalsel meningkatkan prestasi di ajang nasional, seperti gelaran PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
Karena menurut data, ujarnya, prestasi Kalsel diajang PON merosot, dari PON tahun 2016 di Jabar berada diperingkat 17, pada PON 2021 di Papua turun menjadi peringakatan di atas 20.
“Kami meminta ini jadi perhatian agar pada PON 2024 bisa baik dan berprestasi membanggakan daerah,” kata H Muhidin yang juga pernah menjadi pengurus KONI Kalsel. (nets/nfr/k-9)