Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Wabup Syukuran Panen Kedelai Bersama Poktan

×

Wabup Syukuran Panen Kedelai Bersama Poktan

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 Klm Martapura Panen kedelai
PANEN KEDELAI - Bertempat di Desa Sungkai Baru, menjadi lokasi syukuran panen kedelai bersama Wabup Said Idrus. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Bertempat di Desa Sungkai Baru, Kecamatan Simpang Empat, menjadi lokasi syukuran panen kedelai dalam rangka pengembangannya di Kabupaten Banjar, Rabu (16/3).

Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan semangat Kelompok Tani (Poktan) Unggul Jaya Makmur desa setempat mengikuti syukuran bersama Wakil Bupati Habib Said Al Habsyie.

Kalimantan Post

Habib Idrus mengatakan, meski cuaca tidak mendukung karena kondisi hujan, namun antusias petani luar biasa, apalagi ada pembagian doorprize yang disiapkan. Dia menjelaskan, Banjar merupakan salah satu Kabupaten yang mendapat alokasi pengembangan kedelai dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian.

”2021 kemarin mendapat alokasi pengembangan kedelai seluas 671 Ha dari Direktorat (Aneka Kacang dan Umbi) Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian,” katanya.

Kecamatan Simpang Empat mendapat bantuan pengembangan seluas 240 Ha, khusus kelompok tani Unggul Jaya Makmur mendapat alokasi seluas 20 Ha. Indonesia sendiri mengalami kelangkaan stok kedelai.

”Untuk mengatasinya, pemerintah pusat dan daerah melakukan upaya pemenuhan kebutuhan stok kedelai lokal dengan cara meningkatkan luas pertanaman dan panen kedelai, khususnya di Kabupaten Banjar,” tandasnya.

Kasi Perbenihan Perlindungan dan Pemasaran Tanaman Pangan Dinas TPH Kalsel Zainul Arifin menambahkan, sempat terjadi kelangkaan kedelai, stoknya sedikit, sehingga memicu kenaikan harga.

Dia juga memberikan tantangan untuk semua Kabupaten agar bisa melakukan pengembangan kedelai berapapun yang diminta, baik dari anggaran Provinsi maupun di satuan kerja Kementerian Pertanian.

”Bantuan yang diberikan pada kelompok tani dengan paket lengkap, mulai benih, pupuk, pestisida, termasuk alat dan mesin pertanian yang diserahkan ini,” katanya.

Adanya bantuan dan fasilitas ini, tambahnya, kedelai dapat berkembang di Kalsel dan tidak menjadi komoditas yang memicu inflasi. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Wabup Ikuti Rakorwasda Pengawasan Daerah
Iklan
Iklan