Banjarmasin, KP – Warga yang bermukim di wilayah Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, terpaksa harus kembali bersabar, pasalnya keberadaan Puskesmas Sungai Andai yang awalnya ditargetkan beroperasi pada April tahun ini ternyata batal terlaksana.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, hal tersebut dikarenakan masih ada beberapa hal yang harus dipenuhi terkait pengoperasian fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) milik Pemko Banjarmasin tersebut.
“Kita masih perlu kesiapan kelengkapan sarana-prasarana penunjang puskesmas yang saat ini sedang berlangsung,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Senin (28/03) siang.
Selain itu, tertundanya pengoperasionalan puskesmas yang berlokasi di Komplek Herlina Perkasa, Jalan Sungai Andai tersebut juga dikarenakan belum adanya tenaga kesehatan (nakes) yang nantinya bertugas memberi pelayanan kesehatan di sana.
Bukan tanpa alasan, ia menilai, jumlah nakes yang saat ini dimiliki Dinkes Banjarmasin sendiri masih kurang untuk memenuhi keperluan di Puskesmas Sungai Andai tersebut.
“Kita masih kekurangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) untuk ditempatkan di sana (Puskesmas Sungai Andai),” ungkapnya.
Sehingga, pihaknya berencana bakal membuka perekrutan nakes baru untuk menutupi kekurangan-kekurangan tersebut.
Kendati demikian, menurut pria yang juga menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakota Banjarmasin itu, pihaknya masih memerlukan kebijakan baru dari pimpinan untuk melakukan perekrutan nakes.
“Disamping merotasi nakes yang ada. Kita juga perlu kebijakan dan persetujuan dari Pak Wali untuk melakukan rekrutmen ini untuk ditempatkan di Sungai Andai,” jelasnya.
Menurut Machli, untuk mengoperasikan Puskesmas Sungai Andai, pihaknya memerlukan minimal 30 orang nakes.
“Perlu satu kepala puskesmas, tiga orang dokter, lima orang bidan, lima orang perawat, dan sisanya adalah tenaga penunjang lainnya. Baru puskesmas di sana bisa beroperasi melayani masyarakat,” jelasnya lagi.
Lantas, kapan warga Sungai Andai bisa merasakan pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut?
Pasalnya, saat ini warga di kelurahan itu masih harus ke Puskesmas Sungai Jingah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
“Paling tidak, akhir April atau Mei tahun ini harus segera dioperasikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (13/11/2021) lalu Machli pernah menyebut bahwa kemungkinan layanan Puskesmas yang sudah lama diimpikan oleh warga itu baru bisa beroperasi pada April 2022.
Hal itu dikarenakan progres pengerjaan fisik bangunan puskesmas yang menelan anggaran sebesar Rp 6,7 Miliar itu dimulai sejak 5 Mei 2021 selesai pada pertengahan Desember 2021.
Selain itu, menurutnya, sebelum operasional puskesmas dijalankan, pihaknya tentu terlebih dahulu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana.
“Dan itu butuh waktu kurang lebih 3 bulan untuk menyiapkan seluruhnya. Jadi paling tidak April baru bisa dioperasionalkan,” tukasnya.
Puskesmas Sungai Andai ini, kata Machli tidak melayani pelayanan rawat inap, ailias hanya melayani masyarakat yang melakukan rawat jalan.
Menurutnya, dengan berdirinya puskesmas ini tentu dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan khususnya bagi warga Kelurahan Sungai Andai yang merupakan kawasan padat penduduk. (Kin/KPO-1)