Kotawaringin Timur, KP – Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar safari Ramadan 1443 H di Masjid Al Fattah, Desa Bagendang Hulu Utara, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang dihadiri sedikitnya 120 umat Muslim setempat, Jumat (15/4).
Gubernur Kalteng melalui Plt. Kadis Perpustakaan dan Arsip Kalteng Luqman Alhakim mengemukakan saat pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga kita senantiasa harus menjaga protokol kesehatan. “Kita juga harus menjaga kerukunan antar sesama warga dan antar sesama umat beragama,” katanya.
Luqman juga mengatakan, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Utara sampai dengan Kecamatan Teluk Sampit merupakan daerah potensial untuk pengembangan Food Estate. Sehingga tidak menutup kemungkinan daerah tersebut akan menjadi kawasan Food Estate nantinya.
Terkait tingginya angka stunting di Kabupaten Kotim termasuk Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Luqman menyebut permasalahan itu harus menjadi perhatian semua pihak untuk mengatasinya, meskipun saat ini angka stunting sudah mulai turun.
Upaya yang perlu dilakukan diantaranya mencegah terjadinya perkawinan usia dini, perlu disosialisasikan terus menerus “kepada masyarakat untuk rutin memeriksakan kandungan dan mendapatkan gizi yang baik sebelum dan selama mengandung,” ujarnya.
Pemprov. Kalteng Gelar Safari Ramadan 1443 H di Masjid Al Fattah Mentaya Hilir Utara Kotim
Penyerahan secara simbolis bantuan dari Gubernur Kalteng perlengkapan salat berupa sarung sebanyak 25 pcs kepada pengurus Masjid Al Fattah
Safari Ramadan diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ust H M Makki, dan dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan dari Gubernur Kalteng perlengkapan salat berupa sarung sebanyak 25 pcs kepada pengurus Masjid Al Fattah, yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotim H Rudianoor, Camat Mentaya Hilir Utara Muslih, Sekcam Mentaya Hilir Utara Hasrul Hamid, unsur Muspika dan Jamaah Masjid Al Fattah, para sesepuh, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta alim ulama Desa Bagendang Hulu. (drt/k-10)