Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Tengah

Bupati Buka Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental

×

Bupati Buka Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental

Sebarkan artikel ini
IMG 20220420 WA0021 scaled


Barabai, KP – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Badan Kesbangpol gelar Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Acara dibuka secara resmi oleh Bupati HST, H Aulia Oktafiandi, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten HST Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi, bertempat di Gedung Murakata, Barabai (19/4/2022).


Bupati HST H.Aulia Oktafiandi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM ).

Kalimantan Post


“Mari kita jadikan Hulu Sungai Tengah ini sebagai Kabupaten yang menerapkan pemerataan infrastruktur yang lestari dan tata kelola yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.

“Sosialisasi pada hari ini merupakan salah satu contoh nyata yang patut kita apresiasi bersama,” ujarnya.


Bupati juga menjelaskan, dari data nasional 7,2 ton sampah Indonesia masih menumpuk setiap tahunnya dan 9 persennya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau, dan laut.

Jumlah ini didominasi oleh sampah yang berasal dari rumah tangga , yang berkisar antara 60 hingga 75 persen.

IMG 20220420 WA00221


“Perempuan memiliki peran strategi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan mengawasi terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan, dan dapat menjadi “Agent Of Change” serta penentu kebijakan dalam mengembangkan lingkungan yang responsif gender,” jelasnya.


“Saya berharap para perempuan mampu mensenergikan berbagai konsep dalam perumusan pemecahan masalah terhadap hambatan atau kendala yang berkaitan dengan upaya membangun peran perempuan dalam lingkungan hidup, semoga kegiatan pada hari ini dapat membawa manfaat dan benar-benar menjadi upaya positif bagi masyarakat kab.HST,” tutup Bupati.


Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Mardiyono melaporkan, berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan RI No.6 tahun 2021 tentang pedoman Umum Gerakan Nasional Revolusi Mental, maka terbentuklah lima gerakan gugus tugas GNRM yang mencakup program gerakan Indonesia melayani, bersih, tertib, mandiri, dan bersatu.

Baca Juga :  Musim Kemarau, Kodim 1002/HST Siapkan Strategi Tanggap Karhutla


Mardiyono juga menyampaikan GNRM Indonesia betul-betul peduli terhadap lingkungan, dari hal terkecil bagaimana menghadapi hal sampah yang domistik, dan bagaimana kita berikhtiar dan bagaimana kita berinteraksi mengenai sampah.


“Tujuannya agar kaum ibu dan perempuan meningkatkan perannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai agen perubahan dalam masalah kebersihan dan ingkungan, memberi pembekalan tentang urgennya penjagaan lingkungan hidup demi keberlangsungan masa depan anak cucu, dan juga untuk mewujudkan pelestarian lingkungan hidup yang komprehensif,” tutupnya. (ary/KPO-1)

Iklan
Iklan