Pencapaian vaksinasi Covid-19 terhadap anak sehubungan kembali dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah
BANJARMASIN, KP – Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin meminta agar Pemko melalui SKPD terkait untuk mengejar target vaksinasi anak.
Harapan itu disampiakan karena pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun itu dinilai masih cukup lamban.
” Hingga saat ini capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru sekitar 45 persen dari 71 ribu yang ditargetkan,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Mathari.
Kepada sejumlah wartawan Jumat (13/5/2022) ia menjelaskan dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19 telah dinstruksikan pemerintah
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/6688/2021, tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, bagi anak usia 6 sampai 11 Tahun.
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan itu ujarnya, pelaksanaan layanan juga diminta dilakukan sesuai standar pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
Mathari menandaskan, pencapaian vaksinasi Covid-19 terhadap anak sehubungan kembali dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Lebih jauh Sekretaris Komisi dari F-PKS ini mempertanyakan SKPD bertanggung jawab atas hal tersebut. ” Apakah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan atau ada dinas lain?,” katanya mempertanyakan.
Menurutnya jika tugas itu tanggung jawab Dinas Kesehatan tentutnya patut dipertanyakan langkah dan strategi apa yang sudah disiapkan oleh dinas tersebut.
” Kalau saya memberikan masukkan salah satu langkah yang harus dilakukan adalah minimal memberikan edukasi kepada masyarakat, kalau vaksinasi ini penting agar anak terbebas dari terpapar Covid-19,” kata sekretaris komisi diantaranya membidangi masalah kesehatan dan pendidikan ini.
Ia menegaskan masyarakat harus memahami urgensi vaksinasi sangatlah penting. Masalahnya, karena tidak sedikit warga yang masih enggan mengizinkan anaknya ikut vaksin, karena khawatir berdampak buruk bagi kesehatan.
Menurut dia, sejauh ini tidak pernah terdengar sosialisasi akan pentingnya vaksinasi anak. “Jangankan di tempat lain, di kampung saya saja tidak pernah terdengar ada sosialisasi pentingnya vaksinasi untuk anak,” ungkapnya.
Mathari optimis dengan gencarnya sosialisasi dan edukasi, target dan harapan pemerintah terkait capaian vaksinasi anak bisa terealisasi. (nid/K-3)