Banjarmasin, KP – Menyusul jebolnya pipa bocor dianter 250mm milik PDAM Bandarmasih jebol, kebocoran air ledeng tak bisa dibendung.
Fatalnya kebocoran kali ini terjadi di pertigaan Jalan Veteran dan Kampung Melayu atau depan posko BPK Sangga Lima, Rabu (01/06/2022).
Hal ini memaksa PDAM Bandarmasih menghentikan distribusi leding ke pelanggan karena alasan melakukan perbaikan tepat di hari libur pada peringatan Kelahiran Pancasila.
Dampakperbaikan pipa di tengah jalan juga menyebabkan arus kemacetan tak bisa terbendung. Namun hal itu sigap di lakukan Polantas dengan mengatur jalan agar tidak menumpuk dan macet.
Manager Transmisi Distribusi Zulbadi, yang langsung di lapangan di lokasi perbaikan ke titik kebocoran pipa yang diketahui pipa trasfer HDPE diameter 250 mm (Emergency).
“Dengan perbaikan ini kami menghentikan pompa ditribusi dan akan berdampak di beberapa wilayah distribusi,” katanya saat ditemui di lokasi perbaikan pipa.
Zulbadi menerangkan, adapun wilayah terdampak yang dimaksud meliputi distribusi air dari Boster Gerilya yakni
di daerah Banjarmasin Timur; Jalan Kampung Melayu kiri kanan, Jalan Pahlawan, Jalan Pritendian, Jalan. Aes Nasution, Jalan Simpang Veteran, Jalan. A. Yani km.1 sebelah kiri dari jembatan Dewi. Kemudian Simpang Ulin, Jalan Kramat sebelah kiri dari Simpang Sei Bilu dan sekitarnya.
“Perbaikan kami target sore selesai sekitar pukul 6 sore. Pemulihan distribusi air akan berlangsung secara bertahap setelah perbaikan selesai dilaksanakan, ” katanya
Sementara itu, menurut Arum warga Kampung Melayu RT 6 mengaku kaget leding mendadak tidak berjalan seperti biasanya. Info cari info ia akhirnya mendapatkan kabar bahwa ada perbaikan pipa yang bocor.
“Dari pagi tadi leding mati, eh sekalinya ada perbaikam pipa bocor. Mudahan cepat selesai, karena tidak kami di rumah ini tidak punya tandon,” katanya berharap.
Sebagai informasi, PDAM Bandarmasih memberikan pelayanan bagi pelanggan yang memerlukan air dengan mobil tangki secara gratis. Warga bisa menghubungi
Call Center PDAM Bandarmasih 0511 3252541 dan WhatsApp Center 0811-5151-46. (nau/KPO-1)