Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tanah Laut

Grup Sosial Media Dihebohkan Video Pria Kesetrum di Pelaihari, Kominfo Tala : Itu Hoax

×

Grup Sosial Media Dihebohkan Video Pria Kesetrum di Pelaihari, Kominfo Tala : Itu Hoax

Sebarkan artikel ini
IMG 20220607 234715 scaled


Pelaihari, KP – Dalam beberapa hari belakangan sosial media terutama sejumlah grup WhatsApp di hebohkan dengan unggahan video yang merekam seseorang tersetrum kabel di atas tiang listrik.


Pada video amatir berdurasi 27 detik tersebut terlihat seorang lelaki dewasa kesetrum dengan posisi badan terlentang. Kepala menyentuh kabel tegangan tinggi dan spontan muncul percikan api. Sementara itu posisi kedua kaki menggantung ke bawah.

Kalimantan Post


Didalam unggahan video tersebut terdengar suara Astagfirullahal Adzim, Astaghfirullahal Adzim, ini kejadiannya di Pelaihari. Terdengar pula suara-suara histeria dan tangisan.


Hal ini membuat tanda tanya apakah video tersebut benar adanya atau merupakan video lama yang kembali disebar luaskan.


Menyikapi hal tersebut bahwa telah diklarifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada laman website-nya tanggal 7 Agustus 2019.


Beredar sebuah video yang merekam kejadian seseorang yang tengah tersengat listrik di atas tiang listrik dengan keterangan tempat lokasi kejadian di Palembang.


Selain di Palembang juga beredar video yang sama dengan keterangan lokasi kejadian di Bogor.


Dilansir dari Jabar Saber Hoaks, informasi tersebut adalah salah. Adapun kejadian tersebut bukan di Palembang atau Bogor, tetapi terjadi di Biswanath Chariali, India.


Kepala Dinas Kominfo Tala, Suharyo, mengimbau masyarakat lebih cermat dan teliti menyaring berita atau video serta foto-foto yang wira-wiri di dunia maya.


Pasalnya, pada era kemajuan teknologi informasi saat ini dibarengi pesatnya kemajuan smartphone, informasi begitu cepat menyebar secara luas.


“Jangan mudah percaya terhadap berita, video atau foto yang bersifat ekstrem, sadis atau hal-hal sejenisnya. Cek recek dulu kebenarannya dengan cara melakukan pencarian berita terkait hal itu karena jika benar tentu beritanya ramai di media massa,” sebut Suharyo.

Baca Juga :  Bupati dan Insan Media Sepakat Perkuat Kolaborasi Bangun Daerah


Dikatakannya, pada era kekinian cukup banyak informasi hoaks yang beredar melalui dunia maya.


“Karena itu kita harus hati-hati dan teliti. Jangan mudah meneruskan sesuatu informasi yang belum jelas kebenarannya karena dapat menimbulkan keresahan publik,” tandasnya. (Rzk/KPO-1)

Iklan
Iklan