Paringin, KP – Bupati Balangan H Abdul Hadi ikut ramaikan dengan membaur bersama warga masyarakat menyaksikan kegiatan tradisi menjala dan `bagagap Iwak’ (menangkap ikan yang ada di sungai-red).
Kegiatan seperti ini biasanya dilakukan setiap musim kemarau, karena anak Sungai Balangan mengalami penurunan debit air atau terjadi pendangkalan.
Salah satunya dikecamatan Paringin Selatan di Desa Inan, Gelumbang hingga Desa Marap.
Akibat surutnya air, ada sebuah tradisi unik warga Desa Inan, Panggung, Galumbang hingga Maradap, yakni datang berbondong-bondong untuk menjala dan bagagap iwak atau menangkap ikan yang ada di sungai surut tersebut. Dan oleh salah seorang warga, Abidin hal itu dijadikannya ajang lomba menangkap ikat.
Lomba menangkap ikan yang digelar pada Kamis (22/06/2022) kemarin, selain dihadiri Bupati H Abdul Hadi dan sejumlah Kepala OPD juga diikuti ratusan peserta.
Panitia menyediakan beberapa hadiah pemenang lomba, bagi peserta yang mendapatkan ikan paling besar dan paling berat setelah ditimbang.
Panitia Pelaksana, Abidin mengungkapkan bahwa kegiatan Menjala dan Bagagap Iwak merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Inan dan sekitarnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut, dan masyarakat berkeinginan dari Pemkab Balangan bisa memberikan bantuan berupa bibit ikan dan gazebo sebagai fasilitas pendukung untuk event di tahun selanjutnya.
“Tradisi ini dilaksanakan sudah sejak puluhan tahun yang lalu. Diharapkan hal ini berlanjut dan pemerintah daerah bisa memberikan bibit ikan dan gazebo. Untuk peserta pada tahun ini dari empat desa, yaitu Desa Inan Panggung, Galumbang dan Maradap dengan jumlah 300 orang,” jelasnya.
Tak ketinggalan, Bupati Balangan, Abdul Hadi juga ikut serta hadir dalam kegiatan Menjala dan Bagagap Iwak. Dirinya mengaku sangat senang karena tradisi seperti ini juga menjadi kebiasaan dirinya sejak dulu.
“Kita melaksanakan ini dalam rangka sebagai hiburan dan silaturahmi untuk bertemu langsung dengan masyarakat. Dan kegiatan menangkap ikan dengan cara menjala atau bagagap, juga sangat saya sukai,” tutur Abdul Hadi.
Orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk Bumi Sanggam tersebut, juga berkesempatan menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Menjala dan Bagagap Iwak, berupa tropy dan uang tunai.
Adapun pemenang kali ini, di raih oleh Udin sebagai Juara Pertama yang berhasil menangkap ikan dengan berat 1,68 kg, disusul Amat sebagai Juara Kedua dengan berat ikan 1,65 kg, dan Lukman sebagai Juara Ketiga dengan berat ikan 1,33 kg. (rel/K-6)