Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kotabaru

Diguyur Hujan Sekitar Lima Jam Titik Rendah Perkotaan Kotabaru Terendam Banjir

×

Diguyur Hujan Sekitar Lima Jam Titik Rendah Perkotaan Kotabaru Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini
hal 16 K Baru 3 klm 19
BANJIR – Melanda titik rendah perkotaan di Kotabaru. (KP/Ist)

Kotabaru, KP – Kamis 23/6, hujan yang berintensitas tinggi mengguyur Kabupaten Kotabaru selama kurang lebih lima jam membuat sebagian wilayah Bumi Saijaan itu dilanda banjir.

Sejumlah Kawasan perkotaan yang dilanda banjir tersebut merupakan wilayah yang memang sudah menjadi langganan banjir, disetiap kali hujan berintensitas tinggi, seperti Kawasan perkantoran pemerintah daerah setempat yang berada di Jalan Yakut dan Jalan Jambrut, (wilayah kantor Kejaksaan), Desa Dirgahayu, SDN 2 Semayap (Kawasan gor bulutangkis) di Jalan Brigjen H Hasan Basri dan Jalan Agus Salim serta Jalan Raya Stagen.

Baca Koran

Di kawasan SDN 2 Semayap, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, sehingga para pelajar sekolah dasar itu terjebak banjir. Beruntung, bangunan sekolah itu berting dua, sehingga anak-anak dan para guru mengamankan diri naik ke lantai dua.

Melihat kondisi air semakin meninggi, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan BPBD Kotabaru langsung turun ke lokasi banjir dengan membawa perahu karet untuk mengevakuasi para pelajar.

Plt Kepala BPBD Kotabaru Hendra Indrayana mengatakan, bahwa selang beberapa jam kemudian debit air yang menggenangi Kawasan SDN 2 Semayap itu sudah menunjukkan penurunan.

`Alhamdulillah tidak berapa lama, air sudah mulai surut. Untuk para pelajar juga berhasil kami evakuasi dan selamatkan, langsung diserahkan ke orangtuanya,” katanya.

Seorang warga semayap, Febri menyampaikan bahwa derasnya hujan disertai angin kencang dan petir, cukup lama mengguyur wilayah kota kabupaten Kotabaru, sehingga jembatan sungai semayap, (di samping kantor Golkar), airnya meluap, dikarenakan konstruksi bangunan jembatan yang bagian tengahnya ada tiang penyanggah. Dengan demikian dahan dan pohon yang hanyut jika sudah tersangkut, maka secara otomatis semua sampah yang hanyut akan tertahan di titik itu dan mengakibatkan luapan air hingga menggenang sdn 2 semayap yang tidak jauh dari area itu, terangnya.

Baca Juga :  Tiga Kades PAW 2025 Dilantik Bupati Kotabaru

Plt K. Bpd Hendra mengimbau kepada seluruh masyarakat Kotabaru yang berada di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada kalau terjadi lagi hujan deras susulan. (and/K-6)

Iklan
Iklan