Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Enam SMP Tak Penuhi Kuota PPDB Oline

×

Enam SMP Tak Penuhi Kuota PPDB Oline

Sebarkan artikel ini
Hal 10 4 Klm PPDB ONline
INGIN MENDAFTAR - Sejumlah orangtua siswa yang kebingungan saat ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah. (KP/Zakiri)

Banjarmasin,KP – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online pada jenjang SMP Negeri Banjarmasin untuk jalur zonasi sudah berakhir pada Rabu (29/6/2022)).

Namun demikian, sama seperti tahun sebelumnya sejak jalur zonasi diterapkan 2018 lalu melalui Permendikbud Nomor : 51 tahun 2018 sejumlah SMP Negeri di Banjarmasin kembali kekurangan calon siswa baru.

Baca Koran

Tercatat dalam PPDB online tahun ajaran 2022/2023 ini setidaknya ada 6 SMP Negeri belum mendapatkan calon siswa sesuai dengan daya tampung atau kuota yang tersedia.

Ke enam sekolah itu adalah SMP Negeri 13, 14, 18, 20, 28 dan 29 Banjarmasin.

Dari sekolah tersebut, SMP Negeri 29 malah tidak memiliki siswa jalur afirmasi, ditambah jalur zonasi yang tak memenuhi kuota yang hanya terisi hanya 50 persen.

SMP Negeri 10 hanya terisi 86 calon siswa baru. Padahal kuota tersedia di sekolah itu 153 orang.Hal sama juga terjadi di SMP 13 dari kuota 203 hanya terisi 85 orang calon siswa baru.

Sementara SMP 14 dari kuota 191 terisi 121, sedangkan SMP 27 kuota 166 terisi 152 orang calon siswa baru.

Dihubungi wartawan Kamis (30/6/2022) Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi membenarkan adanya sejumlah SMP yang kekurangan calon siswa baru dalam PPDB tahun ini.

” Umumnya sekolah yang kekurangan calon siswa baru dari kuota disediakan di sekolah itu hampir sama seperti tahun- tahun lalu berada di wilayah pinggiran,’” ujarnya.

Nuryadi menambahkan, tidak hanya sekolah jenjang SMP, untuk sekolah SD juga banyak yang kekurangan calon siswa baru.

Diungkap meski sejumlah SMP kekurangan calon siswa, namun ada juga SMP yang dalam PPDB yang terpenuhi bahkan melebihi kuota.

” Seperti SMPN 7 yang hingga hari terakhir PPDB yang mendaftar lebih 200 orang. Padahal kuota tersedia hanya sebanyak 100 calon siswa baru,’ ujarnya.

Baca Juga :  Reses di Tiga Lokasi, Isnaini Akui Soal Infrastruktur Fasilitas Umum jadi Sorotan

Lantas bagaimana solusi terhadap sekolah yang kekurangan calon siswa.? Nuryadi menjelaskan pihak sekolah bersangkutan diperbolehkan untuk membuka pendaftaran kembali hingga tanggal 8 Juli 2022.

” Khusus untuk pendaftaran kembali oleh sekolah untuk mengisi kekurangan calon siswa ini berdasarkan jalur zonasi dalam pelaksanaan PPDB online dikecualikan.” tutup Nuryadi. (nid/K-3)

Iklan
Iklan