Martapura, KP – Pembacaan Maulidur Rasul oleh rombongan Guru Fahmi Sekumpul Martapura mengawali peringatan Haul Syekh H Ahmad Zaini bin Abdurrahman ke 58 serta H Muhammad Arsyad bin Mursyid ke 3, bertempat di Majelis Raudhatu Dzakirin, Komplek Pondok Permata Sekumpul, Senin (25/7) malam.
Peringatan Haul yang dihadiri Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie, para habaib dan alim ulama tersebut menghadirkan penceramah, Pimpinan Yayasan Al Fachriah Jakarta, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan.
Dalam manaqib dibacakan KH Muhammad Noval bin Muhammad Rosyad, KH Ahmad Zaini merupakan putera dari KH Abdurrahman atau lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Adu Tunggul Irang.
Beliau dilahirkan pada 17 Rabiul Awwal 1307 H dan belajar langsung ilmu agama dari ayahnya, KH Abdurrahman yang merupakan ulama besar Martapura.
“Beliau diangkat menjadi Mufti pada masa penjajahan Belanda dan zaman kemerdekaan. Pertimbangan menjadi Mufti tidak mudah, harus memiliki pengetahuan luas tentang Islam serta faktor kepemimpinan dan wibawa ditengah masyarakat,” ujarnya.
KH Noval melanjutkan, disamping sebagai tokoh ulama, KH Ahmad Zaini juga aktif di bidang sosial kemasyarakatan dalam rangka melindungi umat Islam dari segala macam paham yang menyesatkan.
KH Ahmad Zaini berpulang ke Rahmatullah pada Jumat malam, 25 Dzulhijjah 1385 H. Dimakamkan di kampung halaman sendiri, Tunggul Irang, berada dalam satu komplek dengan orang tuanya. Dengan istri beliau Hj Sanah mendapatkan 5 anak, 2 perempuan, 3 laki laki.
“Diantaranya dikenal sebagai ulama terkemuka, yakni KH Badruddin, KH Husin Qodri dan KH Muhammad Rosyad,” tutupnya. (Wan/K-3)