Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Usai Bertemu Anak, Ipu Hadi Menyerahkan Diri

×

Usai Bertemu Anak, Ipu Hadi Menyerahkan Diri

Sebarkan artikel ini
6 napi 3klm
Tertangkap - Ipu Hadi, Napi Lapas Kelas IIA Banjarmasin yang berhasil ditangkap oleh petugas gabungan di Amuntai. (KP/Ist)

Banjarmasin, KP – Genap 20 hari, pelarian narapidana (napi) yang kabur dari masa hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin akhirnya berakhir.

Pria itu kabur saat melaksanakan kegiatan asimilasi kebersihan di luar Lapas, pada Sabtu (23/7) lalu.

Kalimantan Post

Kemudian warga Jalan Murjani Gang Wijaya RT 05, Kelurahan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu, ditangkap tim gabungan di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pada Jumat (12/8) malam.

Ipu Hadi sendiri merupakan napi dengan tindak pidana pencurian, dengan sisa pidana 5 bulan 9 hari yang mulai ditahan pada 15 Oktober 2021 lalu.

Penangkapan itu dibenarkan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalsel Sri Yuwono saat dikonformasi, Sabtu (13/8).

Ia menjelaskan, usai ditangkap di Amuntai, Ipu kemudian langsung digiring ke Mako Polda Kalsel, untuk kemudian diserahkan ke pihak Lapas Banjarmasin.

Akan tetapi, Ipu Hadi tidak lagi ditempatkan di Lapas Kelas 2A Banjarmasin. Melainkan, dimutasi ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Marabahan, Barito Kuala. Alasannya, untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi.

“Setelah serah terima narapidana, sekarang yang bersangkutan sudah di Rutan Marabahan,” pungkasnya.

Sementara Kepala Lapas Kelas 2A Banjarmasin Herliadi menjelaskan, motif pelarian Ipu Hadi ini bukan karena permasalahan permintaan cerai dari istrinya, melainkan kangen dengan anaknya.

Atas pelariannya itu, Herliadi memastikan, Ipu Hadi tidak akan bisa mendapat jatah remisi dan masa hukumannya pun ditambah selama pelariannya, yakni 20 hari di Lapas Marabahan.

Sedangkan cara Ipu Hadi kabur dari Lapas, yakni memanfaatkan kelengahan petugas. Ipu Hadi kabur lewat samping rumah dinas dan langsung mencari ojek untuk minta diantar ke pelabuhan

Di pelabuhan, Ipu Hadi numpang truk yang mengarah ke Palangkaraya. Kemudian, sesampainya di tujuan selama empat hari Ipu Hadi luntang-lantung tidak berani datang ke rumahnya, lantaran dapat informasi di rumahnya sudah dijaga banyak petugas.

Baca Juga :  Mantan Pegawai Bank Plat Merah di Kotabaru Memohon Keringanan Hukuman

“Karena bingung, Ipu kembali ke Banjarmasin lalu ke Palangkaraya lagi, untuk bertemu anaknya di rumah,” ujarnya.

Ipu Hadi sempat bertemu anaknya waktu adzan subuh dan menyempatkan memeluk dan mencium anaknya kurang lebih setengah jam.

Setelah itu, Ipu Hadi ke Tamiang Layang dan bersembunyi di kawasan warung pinggir jalan selama empat hari.

“Selama bersembunyi di Tamiang Layang itu, Ipu Hadi kemudian kepikiran menyerahkan diri setelah sudah bisa bertemu anaknya,” ungkapnya.

Lalu Ipu Hadi mendatangi keluarganya di Amuntai dan meminta tolong kepada Pembakal setempat agar memberitahukan keberadaanya ke pihak kepolisian. (kin/K-4)

Iklan
Iklan