Palangka Raya, KP – Monica Puteri Rasyid, CEO Abdul Rasyid Foundation dan Klinik Bisnis membagikan 500.000 item pendidikan bagi anak-anak di berbagai penjuru Indonesia.
Bertepatan dengan momentum perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun, bantuan item pendidikan ini dikirimkan melalui ekspedisi pengiriman untuk kemudian didistribusikan sesuai alamat penerima yang telah ditabulasikan oleh tim Klinik Bisnis.
Sebanyak 37 provinsi di Indonesia yang akan dikirimkan bantuan, dengan penyebaran titik lokasi yang berbeda-beda sehingga juga mempengaruhi estimasi pengiriman kedepannya. Hal demikian mengharuskan tim Klinik Bisnis menyegerakan kegiatan pengiriman agar cepat sampai kepada penerima.
“Kami berupaya bantuan item pendidikan ini dapat segera sampai di tangan penerima. Untuk itu kami bergegas melakukan pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia agar tidak memakan waktu yang sangat lama,” ungkap Muhammad Asary, Koordinator Klinik Bisnis.
“Sebelumnya kami juga sudah berkoordinasi dan menanyakan kerjasama dengan beberapa ekspedisi, sebelum akhirnya kami memutuskan ekspedisi yang dipilih,” tambahnya.
Sementara, Monica Putri Rasyid, menyampaikan, bantuan item pendidikan yang berisi seragam sekolah dan ATK ini diharapkan mampu membantu anak-anak yang membutuhkan dan meningkatkan semangat mereka dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.
“Semangat dan cita-cita mereka harus di bersamai dengan gerakan yang nyata. Semoga bantuan item pendidikan ini mampu membantu adik-adik yang membutuhkan. Semangat belajar untuk masa depan yang hebat,” ujarnya.
Momen 17 Agustus bukan hanya sekedar euforia perayaan kemerdekaan, namun juga momentum untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan terdahulu dalam mewujudkan kebahagiaan bagi seluruh bangsa di negeri ini.
Karenanya, Monica Puteri Rasyid berusaha memberikan kebahagiaan kepada anak-anak negeri melalui bantuan item pendidikan yang semoga mampu menjadi cahaya dalam mewujudkan mimpi-mimpi besar mereka.
“Sejatinya masa depan negeri ini ada di tangan generasi muda yang akan melanjutkan estafet perjuangan bangsa. Jadilah generasi yang berani merajut mimpi dan mewujudkannya,” pungkas Monica.