Banjarmasin, KP – Apel upacara Kemerdekaan RI ke- 77 juga dilaksanakan oleh warga Kampung Batuah. Mereka tak ingin kalah dengan kemeriahan upacara di lokasi lain..
Upacara yang digelar di Lapangan Bulu Tangkis Jalan Veteran, Kelurahan Kuripan, Banjarmasin Kalimantan Selatan diikuti oleh seluruh warga Kampung Batuah RT11 dan RT12, serta dihadiri para aktivis dan tamu undangan.
Upacara berjalan dengan tertib lancar, hikmat dan sakral. Paskibra Batuah yang berjumlah 3 orang dengan penuh semangat menaikkan sang saka merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta apel.
Upacara semakin hikmat ketika Pembina Upacara, Badrul Ain Al Afif menyampaikan pidatonya dengan penuh semangat dan sangat menyentuh.
“Pertama-tama saya ucapkan rasa syukur kepada Allah swt atas limpahan nikmat, rahmat taufik dan hidayah-Nya pada hari ini kita bisa merayakan hari kemerdekaan RI ke 77. Saya merasa terharu karena diberi kepercayaan sebagai Pembina Upacara,” ucap Badrul dalam pidatonya.
Menurutnya, kalau melaksanakan apel upacara hari kemerdekaan seperti di istana negara, kantor pemerintah, perusahaan, sekolah, TNI /Polri itu adalah hal yang wajar dan biasa, tapi ini di Kampung Batuah yang juga merupakan bagian dari NKRI.
“Kalau NKRI harga mati. Maka Kampung Batuah pun pastinya juga pun sama,” tegas Badrul dalam pidatonya.
Ditamtambah oleh aktivis kemanusiaan ini selain puji syukur kepada Allah kita juga haturkan shalawat dan salam kepada Baginda nabi besar Muhammad saw. Nabi yang telah mengajarkan kepada kita akan pentingnya persaudaraan dan persatuan. Terbukti karena persatuan dan perjuangkanlah yang membuat bangsa Indonesia bisa meraih kemerdekaan.
“Bukti lain adalah ketika TRAGEDI 18 Juni, dimana Kampung Batuah yang kita cintai ini sudah dikepung, mau digusur oleh Pemko Banjarmasin. Berkat kekompakan dan persatuan warga Kampung Batuah, sehingga kita semua masih bisa bertahan dan bahkan dapat melaksanakan apel upacara hari kemerdekaan RI yang ke-77 hari ini,” Beber Badrul.
Ia mengajak warga untuk bangkit dan lebih kuat, sekuat pahlawan bangsa yang berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.
“Mereka dulu berjuang untuk merdeka dengan bergelimang darah. Mengorbankan nyawa dan harta benda agar anak cucunya bisa hidup merdeka. Maka detik ini, saat ini mari kita gunakan semangat juang para pahlawan untuk bangkit memperbaiki keadaan pulih lebih cepat bangkit lebih kuat sebelum semuanya terlambat,” tukasnya.
“Mari kita isi kemerdekaan ini dengan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dan warga kampung Batuah, agar tidak mudah dicabik-cabik tangan-tangan zalim yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Badrul.
Usai upacara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang disediakan panitia untuk memeriahkan HUT RI ke-77 dan sekaligus memeriahkan MILAD Badrul Ain Al Afif yang ke-50.
Euforia warga Kampung Batuah sangat jelas terlihat saat makan bersama diiringi dengan hiburan artis setempat ading kandung Eka KDI. Serta dilanjutkan dengan berbagai pertandingan permainan tradisional untuk anak-anak Kampung Batuah dan juga orang tua.
Hj. Hafsah dan Hj. Enor merasa bahagia dan terharu atas dilaksanakannya upacara HUT RI ke-77 di Kampung Batuah.
“Sudah lebih 50 tahun kami bertempat tinggal disini, baru kali ini ikut upacara kemerdekaan. Maklum saja kami hanya ibu rumah tangga,” ujarnya. (Kin/K-3)