Kandangan, KP – Seorang warga Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), terbujur lemah dirawat di rumah sakit akibat diduga terkena peluru nyasar pada Senin (22/8) kemarin.
Korban berinisial MSR (45 tahun), kesehariannya merupakan seorang pencari ikan.
Kronologisnya, sekitar pukul 14.00 Wita terdengar sekitar dua kali bunyi letusan senjata api dari sekitar rumah MSR.
Namun setelah letusan ke tiga, korban MSR yang sedang bersiap berangkat mencari ikan, tiba-tiba kakinya bercucuran darah di bagian bawah paha kanan.
MSR langsung tersungkur seketika, kemudian warga sekitar datang menolong membawa RSUD Daha Sejahtera bersama pihak keluarga.
Karena peluru yang bersarang tersebut belum berhasil diangkat, korban MSR terpaksa dirujuk ke RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, Selasa (23/8).
Informasi yang dihimpun, kejadian dugaan peluru nyasar tersebut berkaitan dengan adanya penggerebekan polisi, pada kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau narkoba di sekitar Desa Samuda.
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, melalui Kasi Humas Ipda Purwadi, saat dikonfirmasi Rabu (24/8) siang membenarkan, kejadian dugaan peluru nyasar tersebut.
Diungkapkannya, pihaknya sudah mengamankan anggota dari Polsek Daha Selatan yang diduga sebagai orang yang melakukan penembakan tersebut untuk diperiksa.
“Sudah kami amankan di Polres untuk diperiksa,” ucapnya.
Ditambahkannya, Polres HSS akan menanggung biaya pengobatan untuk korban MSR. (tor/KPO-1)