Martapura, KP – Ikatan Isteri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kabupaten Banjar–Kota Banjarbaru menggelar pengesahan pengurus masa bakti 2022–2025, di Aula RS Pelita Insani Martapura, akhir pekan kemarin.
Sebanyak 18 pengurus, terdiri dari pengurus inti, ketua seksi dan anggota seksi disahkan oleh Ketua IDI Kota Banjarbaru dr Danny Indrawardhana, disaksikan Ketua IDI Cabang Kabupaten Banjar.
Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas mengatakan, masalah imunisasi dan stunting menjadi tantangan besar Pemkab Banjar.
”Bicara Stunting, bukan hanya menjadi tolak ukurnya anak yang kerdil, tapi lebih pada tingkat kecerdasan seseorang. Selain dimotivasi gemar makan ikan, juga harus diberikan stimulus-stimulus penguatan yang lain,” ucapnya.
Dia juga berharap IIDI kiprahnya kedepan bisa saling support satu sama lainnya. Bukan hanya bawa nama Kota Banjarbaru atau Kabupaten Banjar, tapi kita bergabung semuanya dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang nantinya akan dirangkum visi misinya untuk pengabdian masyarakat.
”Baik di bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian dan perdagangan,” harapnya.
Ketua IIDI Cabang Banjar-Kota Banjarbaru Bardiati Ulfah Atjo mengatakan, IIDI membawa visi misi mempersiapkan generasi penerus yang bertaqwa, cerdas, berkualitas melalui ketahanan keluarga.
”Terimakasih atas dukungan dan kepercayaannya yang telah memberikan kesempatan kepada saya dalam mengemban tugas yang tidaklah ringan ini, berkat dukungan dan motivasi diberikan, Insya Allah kami tidak akan menyia-nyiakan amanah yang diberikan,” ucapnya.
Dia juga meminta kepada semua pihak untuk saling bekerja sama, koreksi dan mengingatkan, agar dapat mengabdikan diri, belajar dan membentuk diri menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pengesahan ditandai serah terima jabatan oleh Ketua IIDI masa bakti 2018-2022 kepada Ketua IIDI masa bakti 2022-2025. (Wan/K-3)
