Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Prediksi Bakal Naik 3%

×

Prediksi Bakal Naik 3%

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 Klm Pantau Harga
PANTAU HARGA - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat memantau harga beberapa komoditas di Pasar Sentra Antasari beberapa waktu lalu. (KP/Zakiri)

Banjarmasin, KP – Harga komoditas bahan pokok di Kota Banjarmasin diklaim oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) masih dalam kondisi normal alias tidak terpengaruh secara signifikan.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Disperdagin Kota Banjarmasin, Rakhman Norrahim mengatakan, kondisi itu dikarenakan masih adanya stok yang lama sebelum kenaikan BBM resmi diberlakukan.

Kalimantan Post

“Diperkirakan karena masih ada stok lama dengan harga dulu,” ucapnya saat ditemui Kalimantan Post di Balai Kota, Kamis (8/9) siang.

Kendati demikian, ia tidak memungkiri bahwa kedepannya akan terjadi kenaikan harga di beberapa komoditas utama, terutama bahan pokok yang berasal dari luar pulau.

“Kenaikan harga memang sudah kami prediksi pasti terjadi. Karena naiknya harga BBM ini pasti berimbas ke kenaikan komoditas yang dijual di Banjarmasin,” ungkapnya.

Pihaknya memprediksi kenaikan yang bakal terjadi tidak begitu besar alias tidak ada lonjakan harga yang drastis. Yakni hanya sekitar tiga sampai empat persen saja

“Karena jika terlalu tinggi malah tidak laku. Kalau hitungan kenaikan antara 3-4 persen,” ungkapnya.

“Jika pun terlalu tinggi, maka langkah yang diambil Pemerintah Kota Banjarmasin, akan melakukan pasar murah atau operasi pasar,” tambahnya.

Pasalnya, ia mengaku sudah bekerjasama dengan menggandeng distributor, sehingga jika harga kenaikan sampai Rp5 ribu, maka pihaknya akan menjual komoditas lewat operasi pasar atau pasar murah dengan harga distributor ke masyarakat.

Dengan begitu, ia berharap bisa membantu masyarakat yang terdampak akibat kenaikan harga BBM ini.

Karena itulah, Rakhman menuturkan bahwa pihaknya setiap hari turun langsung ke pasar-pasar untuk mengecek harga bahan-bahan komoditas.

“Mungkin, dalam beberapa hari ini akan menggelar pasar murah di lima kecamatan,” imbuhnya.

Terkait komoditi apa yang akan dijual di pasar murah, pihaknya akan melihat terlebih dahulu bagaimana harga dari beberapa komoditi yang dianggap memberatkan masyarakat.

Baca Juga :  Hujan Deras Picu Genangan, Sejumlah Ruas Jalan di Pemurus Dalam Kembali Terendam

“Kemungkinan besar kami tetap bertahan di minyak dan gula, karena bahan itu yang tidak mudah busuk, dan membawanya juga mudah. Soalnya Komoditas lain resiko busuknya tinggi, misalnya bawang dan telur,” pungkasnya. (Kin/K-3)

Iklan
Iklan