Kasongan, KP – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Katingan dipimpin oleh Kepala Kemenag Katingan, H. Hasan Basri membuka secara resmi kegiatan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Katingan dan Works Shop Implementasi kurikulum merdeka dan penguatan moderasi beragama bagi guru agama islama se- Kabupaten Katingan, Sabtu (24/9/2022) diaula Kemenag Katingan di Kasongan.
“Saya selaku Kemenag Katingan berikan apresiasi kegiatan Works Shop ini, ” sebut Kemenag H.Hasan Basri.
Disebutkannya, kegiatan works shop bagi guru agama di Kementrian Agama ini guna pembinaaan guru agama pendidikan agama islam (PAI) se- Kabupaten Katingan, agar hal hal yang menjadi keluhan guru agama selama ini dapat disampaikan guna peningkatan pendidikan agama.
“Hal ini tentunya implementasi perlu penguatan agama islam, ditegah kehidupan beragama , dan hidup berdampingan saling menghargai situasi umat beragama,” ucapnya.
Dia berpesan kepada seluruh guru agama di Katingan, agar dapat mengikuti kegiatan works shop ini hingga selesai sehingga tujuan peningkatan pendidikan agama dapat tercapai dengan baik.
Ketua AGPAII Kabupaten Katingan, Zainudin, menyebutkan fungsi AGPAII ini untuk memajukan guru agama islam, guna meningkatkan kompetensi, tingkatkan karir baik menjadi pengawas hingga kepala sekolah sesuai kompetensi.
“Harapan guru agama islam pengabdian dimasyarakat, tak hanya mengajar saja, namun mengabdi kegiatan keagamaan dapat berjalan dengan baik di masyarakat, memajukan pendidikan nasional, dapat diberdayakan.” ucapnya.
Hal demikian juga disampaikan oleh Kasi Pendis Kemenag Katingan, H. Kaspul Anwar, dirinya berterimakasih dengan AGPAII dapat melaksanakan kegiatan works shop ini dan berharap dukungan dari Pemkab Katingan terkait kegiatan aktif AGPAII Katingan ini.
“Kurikulum merdeka dan harus dipelajari dalam pelaksanaan penyesuaian kurikum merdeka dapat dilaksanakan, memantapkan kehidupan beragama dan kerukunan beragama,” terangnya.
Sementara ketua panitia kegiatan whork shop Mariani, menyebutkan tujuan kegiatan ini dapat berikan pemahaman moderasi beragama bagi guru agama, kemudian implementasi lebih tertata pembelajaran pemdidikan agama islam disetiap jenjang, serta berikan bekal membuat perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 68 orang peserta AGPAII se- Kabupaten Katingan, serta work shop implementasi kurikulum merdeka dan penguatan moderasi beragama bagi guru pendidikan agama se- Katingan mulai 24 hingga 25 September 2022 diaula Kemenag Katingan, “timpalnya. (Isn/K-10)