Banjarmasin, KP – Kampus merupakan kawah candradimuka kepemimpinan nasional, sehingga harus mengambil peran sebagai promotor utama empat pilar kebangsaan.
“Jadi kampus tidak boleh alergi dengan dunia politik, bahkan sebagai pondasi pengkaderan kepemimpinan,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi, Senin (31/10).
Hal tersebut diungkapkannya pada Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiya (STIT) Syekh Muhammad Nafis di Tanjung.
Firman Yusi menambahkan, pemuda itu senantiasa beridentitas perubahan, karenanya kader pemimpin muda yang lahir di kampus seharusnya adalah kader-kader pemimpin yang selalu membawa gagasan perubahan.
“Dan perubahan tentunya tetap dalam usaha mempertahankan sistem nilai yang sudah disepakati,” tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Diantaranya, Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh kalangan kademisi, baik mahasiswa maupun dosen di lingkungan STIT Syekh Muhammad Nafis tersebut, hadir pula sebagai narasumber Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Tabalong dan Peserta Program Kader Pemimpin Muda Nasional asal Tabalong. (lyn/KPO-1)